Dengan aplikasi tersebut memungkinkan nasabah ultra mikro dapat mengakses layanan keuangan 3 Entitas secara langsung, di manapun dan kapanpun sambil menjalankan usaha, khususnya untuk produk simpanan dan investasi.
Dengan begitu akses keuangan formal menjadi lebih mudah serta sangat dekat dengan mereka.
Di samping transformasi digital, BRI juga melakukan transformasi culture untuk mengakselerasi penetrasi layanan, Holding UMi membentuk tim sinergi budaya kerja yang dinamai BRIGADE MADANI.
Baca Juga: Marques Bolden, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Akan Bermain Untuk Tim NBA Milwaukee Bucks
BRIGADE MADANI adalah akronim dari BRI, Gade (Pegadaian) dan Madani (Permodalan Nasional Madani) yang bertujuan menginternalisasi Core Values AKHLAK, mengakselerasi pencapaian target bisnis dan strategic initiatives, serta memperkuat ketangguhan UMKM serta mengakselerasi inklusi keuangan dimana ditargetkan sinergi Ultra Mikro akan mampu melayani nasabah baru di segmen ultra mikro dan dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Holding yang mengintegrasikan 3 entitas BUMN yaitu BRI, Permodalan Nasional Madani (PNM), serta Pegadaian itu hingga akhir Juni 2023, sudah menyalurkan total nilai kredit sebesar Rp577,9 triliun.
Holding pun sudah melayani 36 juta nasabah serta mencatat nasabah simpanan dengan jumlah besar yaitu hingga Rp309 triliun (hanya di BRI).
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Kuliner Asik dan Instgramable Yang Ada di Sentul Bogor
“Sebagai induk dari Holding Ultra Mikro (UMi), BRI terus menjalankan transformasi sebagai milestone penting dalam pengembangan segmen UMKM, terutama usaha ultra mikro di Indonesia,” papar dia.
Usaha segmen ultra mikro, yang sebelumnya susah mendapatkan akses pembiayaan formal karena tidak bankable, dengan kehadiran holding yang terdiri dari BRI, PNM, serta Pegadaian, mendapatkan akses yang jauh lebih mudah terhadap pembiayaan untuk memutar roda usaha mereka.
Pembentukan Holding UMi, tegas Sunarso, dilakukan untuk mengintegrasikan perusahaan-perusahaan BUMN yang fokus pelayanan kepada segmen mikro serta ultra mikro.
Baca Juga: Pemilu 2024: MK Tolak Gugatan Capres Tidak Bisa Maju Pilpres Jika Ada Riwayat Pelanggaran HAM
Supaya makin efisien maka menggunakan outlet yang digunakan bersama, produk yang dijual secara cross selling, serta sistem yang dipakai bersama.
Perlu diketahui, dari sekitar 15.500 outlet yang dipakai untuk melayani nasabah segmen ultra mikro serta mikro, sebanyak 1.013 outlet adalah outlet co-location.
Holding UMi bahkan menyajikan pendampingan, pembinaan, peningkatan skill, termasuk membukakan akses pasar sehingga usaha-usaha mereka bisa naik kelas, semakin berkembang, serta tentunya membawa impak positif untuk kesejahteraan para pelaku usahanya. (*)
Artikel Terkait
Jawa Timur Alami Kekeringan Terdampak El Nino, BRI Peduli Salurkan Air Bersih
BRI Jangkau 107,5 juta Nasabah di Segmen Mikro, Targetkan Kontribusi 65,4 Persen pada Inklusi Keuangan di 2023
Tetap Makan Enak dan Terjangkau dengan 4 Promo BRI, dari Buy 1 Get 1 hingga Penawaran Harga Spesial
BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Berkolaborasi Layanan Single Bank Kustodian serta Perlindungan untuk Penerima KUR
Demi Memudahkan Akses Keuangan Digital bagi Pelaku Usaha Perikanan di Sambas, BRI dan FishLog Jalin Kerja Sama
BRI Berkomitmen Implementasikan ESG sesuai Standar Regulasi Domestik, Regional, dan Global
BRI Resmikan Gedung Contact BRI Dengan Usung Konsep Customer Centricity Untuk Perkuat Pelayanan Nasabah