RBG.ID – PT Pertamina telah resmi menaikkan harga BBM Pertamina non subsidi per 1 September lalu dan hari ini (14/9) kembali mengalami kenaikan di semua SPBU.
Hal ini diumumkan melalui situs resmi mereka yang mengungkapkan kenaikan harga BBM Pertamina non subsidi ini sebagai pengimplementasian Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Kenaikan harga BBM Pertamina non subsidi ini terjadi pada, harga BBM Pertamax menjadi Rp 13.300/liter dari yang sebelumnya Rp 12.400/liter untuk wilayah DKI Jakarta.
Harga BBM Pertamax Turbo menjadi Rp 15.900/liter dari yang sebelumnya sebelumnya Rp 14.400/liter untuk wilayah Jakarta.
Harga BBM Pertamina Dex alam juga naik sampai Rp 3.550. Dari yang awalnya Rp 14.350/liter menjadi Rp 16.900/liter.
Lalu harga BBM Dexlite menjadi Rp 16.350/liter dari yang sebelumnya dari Rp 13.950/liter untuk wilayah Jakarta.
Baca Juga: 11 Fakta Sumur Warga Gunung Sindur yang Diduga Tercemar BBM yang Berlangsung 7 Tahun
Kemudian BBM Pertamax Green 95 dihargai Rp 15.000/liter dari yang sebelumnya stabil sejak Agustus di Rp 12.400/liter.
Sementara itu, Jawa Barat juga mengalami kenaikan di harga yang sama dengan Jakarta untuk Pertamax Turbo Rp 15.900/liter, Dexlite Rp 16.350/liter, Pertamina Dex Rp 16.900/liter. Sementara untuk Pertamax Green 95 tetap stabil di harga Rp 13.300.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Kejam! Sebelum Dibunuh Tetangga, Wanita di Septic Tank Cilacap Ternyata Dirudapaksa Lebih Dahulu
Foto Lawas Diduga Oklin Fia Beredar, Tak Pakai Hijab Lagi di Kamar Hotel
Fantastis! Kekayaan Meningkat Rp 4 Miliar dalam Setahun, Cek LHKPN Bupati Mandailing Natal
Siap-siap, Hari Ini Ada Tersangka Pungli PPDB di Kota Bogor, Kapolresta : Ada Satu Orang
Miris! Wanita di Septic Tank Cilacap yang Dirudapaksa-Dibunuh Tetangga Ternyata Seorang Difabel