Senin, 22 Desember 2025

Dalam 4 Tahun, Program Pemprov 5NG di Jateng Berhasil Turunkan Stunting Hingga 51 Persen

- Senin, 20 Februari 2023 | 20:38 WIB
ILUSTRASI: Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menargetkan penurunan prevalensi stunting atau tengkes tahun 2023 dapat mencapai 19,2 persen.
ILUSTRASI: Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menargetkan penurunan prevalensi stunting atau tengkes tahun 2023 dapat mencapai 19,2 persen.

RBG.id - Berkat angka stunting di Jawa Tengah yang turun drastis hingga 51 persen dalam 4 tahun, program Jateng Gayeng Nginceng Wong Mateng (5NG) yang dikepalai Gubernur Ganjar Pranowo berhasil jadi rujukan nasional.

Bersandarkan perhitungan elektronik- Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM), program yang diluncurkan sejak 2016 ini berhasil menurunkan kasus angka stunting sejak 2018-2022.

Tercatat, angka stunting di provinsi tersebut berada di 24,4 persen pada 2018 dan turun menjadi 18,3 persen pada 2019.

BACA JUGA: Tekan Kasus Stunting, Hj Endang Serius Perhatikan Asupan Gizi Bayi dan Balita di Bogor

Lalu, pada 2020 kasus ini kembali turun menjadi 14,5 persen, pada 2021 turun menjadi 12,8 persen, dan pada 2022 berada di 11,9 persen.

Secara sistematis program tersebut bergerak dengan memantau kesehatan ibu hamil.

Terhitung sejak awal kehamilan sampai perawatan bayi agar keduanya bisa memperoleh kehidupan yang optimal sehingga bayi sehat dan ibu selamat.

BACA JUGA: Terjerat Pasal Berlapis, Majikan Penembak Sopirnya Sendiri Jadi Tersangka dan Sudah Ditahan

Selain itu, Ganjar dan BKKBN juga menciptakan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang tersebar di 35 kabupaten/kota, 576 kecamatan, serta 8.562 desa/kelurahan.

"Di lapangan nanti kami intervensi dari masing-masing stakeholder. Misal dari Dinkes memberikan makanan tambahan, obat penambah darah. Bisa juga dari DPU terkait dengan jambanisasi, akses air bersih," katanya dalam keterangan di Semarang, hari ini, Senin (20/2).

Selain memantau kesehatan ibu hamil, Pemprov Jateng turut mendata jumlah ibu hamil yang berkisar 551 ribu, anak usia dua tahun, dan calon pengantin yang berkisar 271 ribu.

BACA JUGA: Kronologis Sopir Fortuner Tertembak oleh Majikan, Mengaku Tak Sengaja?

Berdasarkan data tersebut, TPPS bakal mencari calon pengantin putri dan ibu hamil yang mempunyai masalah kesehatan.

Ganjar mengaku bahwa stunting ini dilakukan secara multisektor dan melibatkan masyarakat serta akademisi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X