Senin, 22 Desember 2025

Dinkes Kota Bandung Paparkan Kasus Campak Sepanjang 2022, Ini Hasilnya

- Senin, 23 Januari 2023 | 21:00 WIB
Ilustrasi campak (ilustrasi)
Ilustrasi campak (ilustrasi)

RBG.ID, BANDUNG - Dinas Kesehatan Kota Bandung memastikan kasus campak di Kota Bandung selama tahun 2022 masih dalam kategori aman.

Dinkes mencatat total 72 laporan suspek campak sepanjang tahun itu.

Kepala Di kes Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, berdasarkan penyelidikan kepada 72 pasien suspek ditemukan delapan pasien yang dinyatakan positif.

Baca Juga: Dinkes Kota Bandung Siapkan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Meski begitu, ia menegaskan Kota Bandung tidak ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) sebab tidak adanya kaitan waktu dan tempat pada kasus campak yang terjadi.
Kesimpulan tersebut didapatkan melalui hasil penyelidikan kepada delapan pasien positif.

"Hasil penyelidikan, kasus campak di tahun lalu tidak berkaitan dari sisi waktu dan tempat. Jadi, untuk Bandung tak bisa dinyatakan terjadi KLB campak," ujar Anhar, Senin (23/1).

Sebab itu, ia memastikan kasus campak di Kota Bandung masih kategori aman. Namun, Dinkes tetap menyiapkan langkah antisipasi potensi penyebaran campak. Salah satunya, menguatkan langkah surveilans.

Baca Juga: Anak Gadis Berusia 15 Tahun Asal Sukamakmur Diculik dan Diduga Sempat Disekap di Sentul

Setiap anak yang bergejala campak, semisal demam dan timbul ruam, maka akan diambil sampel serta ditindaklanjuti sesuai prosedural.

"Kasus (campak) di Bandung masih relatif aman dan terkendali. Tapi, tetap kami meminta warga tetap waspada dan segera memeriksakan diri jika ada gejala seperti campak," kata Anhar.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan KLB atas tingginya penularan wabah campak di Indonesia.

Baca Juga: Jalan Raya Bomang Jadi Ajang Balap Liar dan Tawuran Pelajar

Hingga Desember 2022, tercatat 31 provinsi melaporkan adanya kasus penularan campak.

Secara nasional, Kemenkes mencatat total 3.341 infeksi campak pada tahun 2022.Jumlah ini dilaporkan meningkat sekitar 32 kali lipat dari tahun sebelumnya.
Sepanjang tahun ini pula, setidaknya 12 provinsi di Indonesia telah mengeluarkan pernyataan kejadian luar biasa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Terkini

X