RBG.ID - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menyisakan kisah pilu.
Ya, hal tersebut dialami Iwan Kustiawan Ketua RT 3 RW 2 di Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah.
Anaknya yang mengikuti seleksi PPDB jalur zonasi di SMA Negeri 1 Bogor tidak lolos dalam daftar calon peserta didik yang diumumkan, Senin (10/7).
Sementara, jarak rumahnya dengan sekolah tujuan, hanya 320 meter.
Iwan Kustiawan sebagai warga asli di wilayah tersebut juga yakin tidak banyak anak berusia masuk SMA yang tinggal di sekitar wilayahnya tersebut.
“Awalnya saya percaya diri anak saya bisa masuk (lolos seleksi). Tapi ternyata akhirnya terlempar. Padahal, warga usia SMA yang ada di wilayah saya hanya ada 2 orang dan semuanya tidak diterima. Ini membuat saya kecewa sekali,” tuturnya.
Hal serupa diutarakan warga Paledang lain, Jajat.
Ia mengaku, kecewa dengan hasil seleksi tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, hasil seleksi PPDB jalur zonasi tidak masuk akal dengan kondisi di lapangan.
Baca Juga: Takut Disalahartikan, Buro Happold Ungkap Peran Utama Mereka Saat Pembangunan JIS 2018
“Jarak rumah saya 322 meter ke sekolah. Kami betul-betul dekat dengan sekolah. Kami tahu di sekitar sekolah populasinya sedikit tapi banyak nama yang di pengumuman bukan warga sini. Bahkan pendaftar yang diterima jarak terjauhnya hanya 222 meter saja,” ujar dia.
Dirinya mengancam, akan mendatangi sekolah tersebut untuk klarifikasi alasan anaknya tidak diterima dalam PPDB.