RBG.ID-BOGOR, Orang tua yang nekat melakukan kecurangan PPDB di Kota Bogor demi anaknya bisa masuk sekolah favorid, maka harus siap-siap menanggung resikonya.
Pasalnya, jika terbukti melakukan kecurangan data saat proses penerimaan peserta didik baru (PPDB), maka siswa yang bersangkutan langsung didiskualifikasi.
Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah 2 Jawa Barat (Jabar), Asep Sudarsono mencatat ada belasan laporan yang sudah masuk ke jajarannya terkait persoalan PPDB di sekolah setingkat SMAN di Kota Bogor.
Baca Juga: Operasi Patuh Jaya 2023, Kapolda Ingatkan Polisi Tidak Terima Suap Saat Razia di Jalan
Laporan ini sendiri sudah diterima langsung dirinya melalui bagian pelayanan yang ada di kantornya. Pihaknya pun akan melakukan tindakan tegas.
"Laporan ada gitu ya, kita tulis ada sekitar di kawan saya di bagian pelayanan, 17 kalau tidak salah laporan yang masuk, via Whatsapp, kalau yang tertulis belum," kata Asep Sudarsono.
Meski begitu, menurut Asep Sudarsono, laporan melalui Whatsapp itu pihaknya akan dalami terlebih dahulu. Di mana, pengecekan kebenaran ini akan dilakukan saat proses daftar ulang dilaksanakan.
Baca Juga: Penggemar Diminta Membuka Baju Sebelum Mulai Fansign &Team, Weverse Shop Tulis Permintaan Maaf
"Kita catat dulu, nanti pada saat dia daftar ulang ke kami, kita cek kebenaran itu," ucap KCD Pendidikan Wilayah 2 Jabar itu.
"(Laporan sudah ditindaklanjuti) Belum, kan pengumuman (penerimaanya) baru hari ini, diumumkan daftar ulang itu tanggal 11-12," ungkap Asep Sudarsono.
"Nanti daftar ulang dulu, setelah itu mereka masuk, kemudian harus mengumpulkan data yang aslinya. Sekarang baru via online, kalau online mungkin saja namanya diganti mungkin gitu, tapi kalau asli ketauan," lanjut dia.
Baca Juga: Gerindra Persilahkan Golkar Gabung KKIR untuk Mendukung Prabowo Subianto Sebagai Capres
Disinggung kenapa tindaklanjut dilakukan setelah pengumuman penerimaan pendaftar PPDB jalur zonasi, Asep Sudarsono meyakini hal ini dilakukan untuk mengantisipasi, jangan sampai hanya kata orang atau adanya aduan.
Sehingga, pihaknya melakukan diskualifikasi terhadap siswa tertentu.
Artikel Terkait
Disdukcapil Kota Bogor Ngaku Tidak Bisa Kendalikan KK Fiktif dalam Pendaftaran PPDB
Bima Sebut PPDB di SMPN 1 Kota Bogor Paling Banyak Bermasalah, Inspektorat Diminta Turun Tangan
Polresta Bogor Kota Menerima 4 Aduan Penyelenggaraan PPDB Jalur Zonasi, Kasatreskrim Bilang Begini
Siap-siap, Oknum ASN yang Terlibat Kecurangan PPDB di Kota Bogor Segera Berurusan dengan Inspektorat
Soal Dugaan Kecurangan PPDB di SMAN 1 Kota Bogor, Kepala KCD: Itu Risiko Sekolah Favorit