RBG.id -- Senin sore, 11 November 2024, Tol Cipularang kembali menjadi saksi insiden kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan puluhan korban.
Kecelakaan beruntun ini terjadi sekitar pukul 15.18 WIB di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta, membuat sedikitnya 17 kendaraan mengalami kerusakan ringan hingga parah.
Proses evakuasi yang masih berlangsung membuat lalu lintas di sekitaran KM 92 Tol Cipularang itu membuat arus lalu lintas menjadi tak terkendali, terutama untuk jalur arah Jakarta.
Baca Juga: Pj Bupati Bogor Tekankan Arah Program Kebijakan Harus Sejalan dengan Pemerintah Pusat
Tol Cipularang, yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, memang sudah beberapa kali menjadi lokasi kecelakaan serius, hingga merenggut korban jiwa.
Kondisi jalan yang menurun, tanjakan panjang, serta tikungan tajam dinilai menjadi penyebab tingginya risiko kecelakaan di ruas jalan ini.
Sayangnya, banyak pihak tak bertanggung jawab selalu mengaitkan kecelakaan di ruas Tol Cipularang dengan hal mistis.
Baca Juga: Pemkab Bogor Tertibkan Bangunan Liar yang Berdiri Kembali di Puncak
Kenapa Tol Cipularang Sering Terjadi Kecelakaan?
Sebagai jalur penghubung antara Jakarta dan Bandung, Tol Cipularang kerap menjadi pilihan pengendara yang ingin menghindari kemacetan di jalur utara.
Namun, secara geografis, jalur ini melalui daerah perbukitan dan hutan, menciptakan lintasan berkelok yang menantang.
Berikut ini sejumlah faktor yang diduga menjadi pemicu seringnya kecelakaan di Tol Cipularang:
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Olahraga yang Aman Bagi Penderita Asma
Topografi Jalan