RBG.id - Seorang pelamar kerja yang diduga menjadi korban penipuan berkedok lowongan kerja (loker) di perusahaan besar BUMN di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Korban bernama Tania (bukan nama asli) yang menjadi penipuan Beru Toweren yang menawarkan lowongan pekerjaan di perusahaan BUMN.
Diketahui, Beru Toweren sempat menawarkan Tania dengan posisi yang menjanjikan di sebuah perusahaan tempatnya bekerja.
Namun, seiring tawaran dengan iming-iming jabatan Beru Toweren memintai uang korban yang akan melamar kerja di BUMN.
Kronologi Kejadian
Menurut cerita yang beredar, korban adalah teman SMP pelaku Beru Toweren (BT). Awal mula, mereka bertemu dan curhat soal permasalahan hubungan toxic sampai pelaku bercerita ia mendapat perlakuan kekerasan dari pacarnya.
Baca Juga: Gak Cuma Berat Badan Turun, 5 Olahraga Ringan ini Bikin Tubuh Auto Langsing Loh
Setelah curhat, BT mulai menawarkan pekerjaan di BUMN dengan gaji besar sekitar Rp17 juta. Korban mengaku sempat tertarik karena melihat personal branding dari BT cukup bagus di media sosial.
Nah, di sinilah awal permainan dimulai dari pelaku yang meminta uang korban sebagai jaminan masuk kerja sebesar Rp3,3 juta. Posisi ini bukan di bagian kantor, tetapi di bagian lapangan.
Selang beberapa minggu, T mulai bertemu dengan BT untuk menanyakan soal pekerjaan di BUMN.
T tidak memiliki firasat buruk terhadap BT karena sebelumnya sudah mengenal keluarganya sejak SMP.
T dan BT sempat nongkrong bersama sampai pukul 23.00 WIB, sebelum pulang BT mengajak T untuk melihat rumah barunya di kawasan Kemang, Jakarta.