RBG.id - Kasus penemuan mayat di kali bekasi akhirnya menemukan titik terang setelah polisi menyelidiki kronologi kejadian usai memeriksa para saksi.
Pada Sabtu (21/9) sekitar pukul 03.00 WIB, korban sempat terlihat berkumpul bersama puluhan rekan-rekannya di sebuah bedeng di depan PT Gudang Semen Merah Putih, Kecamatan Jatiasih.
Dari hasil investigasi, diketahui bahwa kelompok yang berjumlah sekitar 60 orang ini sedang melakukan kegiatan minum-minuman beralkohol. Beberapa di antaranya bahkan membawa senjata tajam.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh, menyebutkan bahwa terdapat sekitar 30 kendaraan bermotor di lokasi kejadian.
"Menurut keterangan saksi-saksi, mereka berkumpul dan mengonsumsi minuman beralkohol. Bahkan ditemukan indikasi adanya senjata tajam di tempat tersebut," ujar Kompol Audy dikutip RBG.id dari YouTube TV One News.
Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota yang sedang melakukan patroli segera menuju lokasi setelah mendapat laporan dari patroli siber terkait kegiatan yang mencurigakan di tempat itu.
Setibanya di lokasi, puluhan pemuda langsung berusaha melarikan diri, bahkan ada yang menceburkan diri ke Kali Bekasi.
Polisi berhasil mengamankan 22 orang beserta barang bukti senjata tajam. Dari pemeriksaan, tiga remaja kedapatan membawa senjata tajam, sementara seorang lainnya dinyatakan positif mengonsumsi tramadol setelah menjalani tes urine.
"Saat dilakukan tes urine, satu orang terindikasi menggunakan obat-obatan yang termasuk dalam daftar G, salah satunya tramadol," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Baca Juga: Malang Nian Nasib Resti Widia, Ditemukan Tewas dalam Lemari Kamar Kos dengan Kondisi Mengenaskan
Barang Bukti Sajam Diamankan
Polisi mengamankan 21 bilah senjata tajam dari lokasi tersebut, sebagai langkah pencegahan potensi tawuran. Tim Patroli Perintis Presisi menindak tegas para pemuda yang terlibat.