Percantik Jalan Nyi Raja Permas jadi Pedestrian, 240 Lapak PKL Terpaksa Dibongkar

RBG.ID-BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Satpol PP bakal membongkar ratusan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Nyi Raja Permas, Kecamatan Bogor Tengah.

Sebelum melakukan pembongkaran, Satpol PP Kota Bogor mengundang perwakilan PKL yang berjualan di kawasan Jalan Nyi Raja Permas, Rabu (30/8/2023).

Pembongkaran 240 lapak PKL ini karena Pemkot Bogor akan mempercantik kawasan Jalan Nyi Raja Permas.

Baca Juga: PKL Warung Jambu Bongkar Sendiri Lapaknya, Kasatpol PP Kota Bogor Bilang Begini

Dalam pertemuan dengan para PKL itu, mereka membahas terkait pengosongan Jalan Nyi Raja Permas.

Kawasan Jalan Nyi Raja Permas akan disulap menjadi jalur pedestrian oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor pada tahun ini.

“Sudah dikomunikasikan dengan baik. Kami tampung aspirasi mereka, kami siapkan relokasi mereka di Blok F,” ungkap Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syach usai menggelar diskusi di Alun-alun Kota Bogor.

Baca Juga: Bencana Kekeringan Terus Meluas, 27 Kecamatan di Kabupaten Bogor Krisis Air Bersih

Rencananya, para PKL akan mulai mengosongkan lapaknya hari ini, Rabu (30/8/2023). Sekira 240 PKL yang akan ditertibkan dari kawasan tersebut.

“Insyaallah hari ini sudah pindah semua masuk Blok F. Kita kasih keleluasaan waktu hari ini. Kita akan ajak mereka cek lokasi kios-kios mereka di Blok F,” ucap dia.

Agus memastikan kawasan itu sudah kosong dari PKL pada Senin mendatang. Lantatan Jajaran Satpol PP akan melakukan eksekusi alias pembongkaran pada Selasa (5/8/2023) pagi.

Baca Juga: Kelebihan Muatan Penyebab Kecelakaan Tunggal Truk Pengangkut Beras Bulog Terguling di Tugu Kujang

Ia juga mengakui, masih ada beberapa pedagang yang meminta tetap bisa berjualan di Jalan Nyi Raja Permas setelah pembangunan selesai. Akan tetapi, hal tersebut bukan menjadi kewenangan mereka.

Pihaknya menyarankan para PKL untuk mencoba berjualan terlebih dahulu di dalam Blok F.