Minggu, 21 Desember 2025

PKL Menjamur, Alun-Alun Kota Bogor Semrawut dan Macet

- Sabtu, 10 Juni 2023 | 17:26 WIB
Alun-Alun Kota Bogor, yang sejatinya menjadi etalase dan sasaran para pelancong, kini tampak semrawut dan macet setiap harinya.
Alun-Alun Kota Bogor, yang sejatinya menjadi etalase dan sasaran para pelancong, kini tampak semrawut dan macet setiap harinya.

RBG.ID-BOGOR, Kondisi Alun-Alun Kota Bogor, yang sejatinya menjadi etalase dan sasaran para pelancong, kini tampak semrawut dan macet setiap harinya.

Menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalur pedestrian dan kantong-kantong parkir yang berada tepat di sisi jalan, membuat kawasan Alun-Alun Kota Bogor terlihat tidak teratur.

Pemandangan itu diperburuk dengan angkot-angkot yang membandel parkir dan mengetem di bahu jalan, mengakibatkan Jalan Kapten Muslihat dan Dewi Sartika jadi langganan macet. Kemacetan bahkan mengular hingga jalur-jalur tikus yang berada di sekitar kawasan ini.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan, Indocement Berhasil Bersihkan 16,3 Ton Sampah

Sejumlah penertiban memang sudah berulang kali dilakukan personel Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor. Namun kondisi yang sama juga berulang kali kembali terjadi.

Menanggapi itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya tak menampik jika angkot jadi biang kemacetan di sekitar Alun-Alun Kota Bogor. Oleh karena itu, dirinya akan menggeber rencana pengurangan angkot secara bertahap.

“Secara bertahap angkot akan kami kurangi. Target kami angkot di pusat kota sudah sangat berkurang, ketika Jembatan Otista selesai,” ucap Bima saat ditemui Radar Bogor di Bogor Creative Center, Sabtu (10/6/2023).

Baca Juga: Percepat Pembentukan Kabupaten Bogor Barat! Jangan Salah Pilih Caleg DPR

Dirinya berjanji, penertiban angkot terutama yang sudah berusia di atas 20 tahun bisa terealisasi. Dengan begitu angkot yang berhenti sembarangan akan berkurang.

Selain angkot, Bima juga akan membereskan proyek jalur pedestrian lanjutan di sekitar Alun-Alun Kota Bogor yakni di Jalan Nyi Raja Permas dan Jalan Dewi Sartika.

“Akan kami mulai lanjutan jalur pedestrian dan penataan kawasan di sana. Pemenang baru saja selesai yang Nyi Raja Permas sementara lainnya masih berproses,” ucap Bima.

Baca Juga: Shin Tae-yong Merasa Tidak Nyaman dan Terganggu Karena Banyak Pemain Timnas Belum Bergabung

Dirinya menargetkan, kawasan tersebut lebih rapi dan tertata di akhir 2023 mendatang. Bahkan untuk memaksimalkan rencana itu, Bima menyebut dirinya akan berkantor di Alun-Alun Kota Bogor.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina menambahkan, pengumuman pemenang lelang proyek jalur pedestrian atau trotoar Dewi Sartika sudah disampaikan pada 9 Juni 2023. Sementara tanda tangan kontrak akan berlangsung 16 Juni 2023 mendatang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X