RBG.ID-BOGOR, Kawasan Jalan Dewi Sartika hingga Alun-Alun Kota Bogor, selama ini nampak kumuh dan semrawut. Pasalnya, di kawasan ini dipenuhi lapak pedagang kaki lima (PKL).
Puluhan lapak PKL berjejer di sekitar kawasan Alun-alun Kota Bogor hingga Pasar Kebon Kembang. Kondisi ini diperparah dengan angkot-angkot yang mengetem sehingga membuat lalu lintas tersendat.
Upaya penataan tengah dilakukan Pemerintah Kota Bogor untuk mengatasi permasalahan ini. Pembangunan trotoar sepanjang 500 meter di sisi kiri dan kanan dan pembenahan drainase dilakukan mengawali langkah itu.
Baca Juga: Jasad Bayi Ditemukan Terbungkus Sarung di Pinggir Sungai Ciliwung
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan proses penataan akan dibarengi dengan penertiban PKL yang ada di sepanjang kawasan itu. Ia menyebut, para PKL akan direlokasi ke lokasi yang sudah ditentukannya.
“Pedagang buah yang berjualan di Blok C dan D (Pasar Kebon Kembang) sudah ada solusinya. Mereka akan masuk ke jalan kecil yang berada di antara Blok A dan F (Pasar Kebon Kembang,” tutur dia saat ditemui Radar Bogor, Rabu (16/8/2023).
Dirinya juga akan turut merelokasi PKL yang kerap berjualan di kawasan Sawo Jajar. Namun ia belum dapat menentukan skenario relokasi yang bakal diterapkan sebab masih berupaya membangun dialog dengan para pedagang.
Baca Juga: Jualan di Fasilitas Umum, Puluhan Lapak PKL Jalan KH. Abdullah Bin Nuh Kota Bogor Ditertibkan
Meski demikian, Bima berjanji akan berupaya semaksimal mungkin agar tak ada lagi PKL yang berjualan di luar agar para pedagang yang berada di dalam pasar merasakan keadilan.
“(Kawasan Alun-alun) harus bersih dari PKL. Kalau sudah dibangun trotoar tapi masih ada PKL itu tidak ada artinya. Ini pekerjaan yang sudah tertunda 10 tahun yang belum kami laksanakan,” terang dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan pembangunan jalur pedestrian bertujuan membuat Pasar Kebon Kembang jadi jauh lebih representatif.
Baca Juga: Pembangunan Pedestrian Cifor Segera Terwujud, Camat Bogor Barat Upayakan Relokasi PKL
Tak hanya memanjakan para pengunjung pasar, namun juga para pelancong yang datang dari Alun-Alun Kota Bogor.
“Kami ingin kesan kumuh itu hilang dan membuat lingkungan di sekitar pasar lebih memanusiakan manusia. Jadi lebih tertata rapi,” ucapnya saat ditemui Radar Bogor, Jumat (11/8/2023) lalu.
Artikel Terkait
Cek Penataan Kawasan, Bima Arya Berkantor di Alun-Alun Kota Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya Tiba-tiba Berkantor di Alun-alun Kota Bogor, Camat Bogor Tengah Bilang Begini
Sejak Berkantor di Alun-Alun Kota Bogor, Seperti Ini Kegiatan yang Dilakukan Bima Arya
Pemkot Buat Tempat Khusus Angkot Ngetem di Alun-alun Kota Bogor
Atasi Kemacetan, Pemkot Bakal Bangun Celukan Pemberhentian Angkot di kawasan Alun-alun Kota Bogor