RBG.ID - DINAS Pendidikan (Dispendik) Jawa Barat menjelaskan kasus pembatalan kelolosan 4.791 siswa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Dispendik menyatakan, para siswa tersebut sejak awal tidak diterima panitia PPDB.
Jadi, bukan diterima, lalu dikeluarkan usai PPDB.
Sekretaris Dispendik Jawa Barat, Yesa Sarwedi Hamiseno mengatakan, jumlah siswa yang dibatalkan itu merupakan akumulasi dari tahap I dan II PPDB.
’’Jadi, yang 4.791 siswa itu bukan sudah masuk, terus dibatalkan, tetapi mereka adalah peserta yang tidak terverifikasi pada saat proses pendaftaran sehingga ke-reject,’’ ujar Yesa.
Permasalahan yang terjadi, menurut dia, adalah dokumen pendaftar tidak sesuai dengan kartu keluarga (KK).
Baca Juga: Chris John Aktif Jadi Promotor Tinju dan Aktif di KONI Pusat
Pendaftar tidak memperbaiki dokumen tersebut pada masa sanggah.
Selain itu, ada siswa yang tidak mengisi formulir sesuai ketentuan. Itu rata-rata terjadi pada masa pendaftaran tahap pertama.
’’Jadi, ketika memberikan data itu tidak sesuai, seperti pada nilai rapor, mereka mengisinya 9, tapi saat upload rapor ternyata hanya 7. Mereka tidak langsung melakukan perbaikan sehingga akhirnya di-reject (ditolak),’’ jelasnya.
Baca Juga: Tegas! Disbud DIY Kecam Pernikahan Anjing Jojo dan Luna yang Viral Pakai Adat Jawa
Berdasar data yang dimiliki Dispendik, sebanyak 4.791 peserta PPDB itu tersebar hampir di seluruh Kantor Cabang Dinas (KCD) Dispendik Jabar.
Data paling banyak ditemukan di KCD 1, 3, 4, dan 9.
Artikel Terkait
Desakan Evaluasi Sistem PPDB Terus Menguat
Kisruh PPDB: Tantangan Menuju Sekolah Penggerak
Dampak Kisruh PPDB, Pemkot Bogor Bakal Perketat Syarat Pembaharuan KK dan Surat Perpindahan
Curang PPDB, Gubernur Jabar Batalkan Kelulusan 4.791 Siswa, Kemenag Larang Madrasah Negeri Ada Pungutan
Belum Terima Hasil Penelusuran Terkait Dugaan Kecurangan PPDB, Bima Arya Segera Panggil Inspektorat
Gubernur DKI Jakarta Meminta Maaf Atas Pelayanan PPDB 2023 yang Masih Kurang
Update Penanganan Kasus Dugaan Kecurangan PPDB di Kota Bogor, Sejumlah Saksi Sudah Diperiksa Polisi