RBG.ID – Sejumlah orang tua siswa kelas 6 di Kabupaten Pangandaran baru-baru ini mengeluhkan uang tabungan anaknya yang tidak bisa dicairkan atau diambil.
Padahal uang tabungan tersebut untuk memenuhi kebutuhan biaya sekolah.
Kondisi tersebut dirasakan belasan orang tua siswa di SD Negeri 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulang.
Baca Juga: Sudah hari ke-23, Sebanyak 142.514 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab, 58 Orang Wafat
Mereka pun mengaku bingung untuk menagih mencairkan uang tabungan anak-anaknya itu.
Berdasarkan informasi yang diterima, total uang tabungan milik 17 siswa-siswi sebesar Rp 112.576.000.
Salah satu ortu murid mengatakan, uang tabungan milik anaknya yang belum diberikan sebesar Rp 45 juta.
Baca Juga: Blue Bird Manfaatkan Panel Surya 215,6 kWp
"Saat ini kan anak saya sudah pelepasan kelas 6 SD, namun belum sepeserpun uangnya bisa diambil. Bahkan bukan hanya saya hampir semua seangkatannya," ucapnya lewat pesan WhatsApp, pada Rabu (13/6/2023).
"Tetapi saat ditanya pihak sekolah memberi jawaban tidak ada uang," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SD Negeri 2 Kondangjajar dan SD Negeri 1 Cijulang Nakizu mengklarifikasi bahwa uang tabungan milik para siswa tidak hilang.
Baca Juga: Akhirnya Ketahuan, Ada Bacaleg di Bawah Umur hingga Dugaan Ijazah Palsu
Namun, uang ratusan juta itu ada di koperasi kolaps. Sehingga dia tidak bisa mengembalikan tabungan siswa.
"Jadi kami pihak sekolah tidak bisa apa, apa lagi saya menjabat kepsek di sini baru setahun," ujarnya.
Artikel Terkait
Waspadai Modus Kejahatan Online Phising yang Mampu Kuras Tabungan
Ramadan Bulan Peningkatan Tabungan
Rumah Mewah AKBP Achiruddin Digeledah Selama 5 Jam, Polisi Sita Buku Tabungan dan STNK
Jokowi Undang Putri Ariani ke Istana Negara dan Beri 'Sangu' Tabungan ke Amerika Serikat
Presiden Undang Putri Ariani ke Istana, Jokowi Janji Beri Tabungan Untuk Bekal ke Amerika Serikat