Selasa, 3 Oktober 2023

Pengamat Pendidikan Kota Bekasi Pertanyakan Peran Disdik Usai Kehilangan 93 SD Negeri

- Jumat, 2 Juni 2023 | 18:21 WIB
Ilustrasi Siswa SD
Ilustrasi Siswa SD

RBG.ID- Pengamat Pendidikan Kota Bekasi, Imam Kobul Yahya, mengatakan 93 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Bekasi yang bakal diambil, merupakan satu bukti rendahnya kualitas SD Negeri di Kota Bekasi.

Imam mengatakan, hal ini juga menandakan bahwa di Kota Bekasi SD swasta memiliki kualitas yang lebih baik dibanding SD negeri. Sehingga, para orang tua kini lebih memilih menyekolahkan anaknya SD Swasta.

“Bukti SD negeri tidak jadi pilihan siswa, karena SD negeri kualitasnya pas-pasan,” kata Imam kepada SuaraBekaci.id, Kamis (1/6).

Baca Juga: Sebelum Daftar PPDB, Cek Daftar Lengkap Koordinat dan Nomor Telepon 271 SD Negeri di Kota Bandung

Dirinya mengatakan bahwa ada berbagai macam faktor yang memengaruhi rendahnya kualitas SD negeri di Kota Bekasi. Salah satunya ialah Dinas Pendidikan yang tidak berperan aktif dalam mensejahterakan guru dan memaksimalkan sarana pendidikan.

“Kualitas dan cara mengajar guru pas-pasan, sarana pembelajaran minim, dan peran serta Disdik tidak ada,” ucapnya.

Selain terkendala kualitas, faktor yang menjadi penyebab terjadinya merger SD negeri di Kota Bekasi adalah karena letak antar SD negeri yang bedekatan atau bertumpu pada satu tempat.

"Satu lokasi terdapat 3-4 SD negeri. Sehingga, justru antar SD negeri menjadi rebutan murid. Sementara di lokasi yang jauh dari SD negeri menjadi garapan SD swasta. Coba kita lihat, saat ini 80% SD swasta memiliki jumlah siswa diatas rata-rata SD negeri," jelasnya.

 

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Editor: Fiona Renatami

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X