RBG.ID – Para pelaku pembacokan di Jalan Tomang Raya, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (27/4) lalu juga melindas korban dengan motor.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M. Syahduddi.
"Kelompok lawan melakukan penyerangan dengan cara melindas korban kemudian membacok korban menggunakan sejata tajam berupa celurit yang sudah dibawa," ujarnya kepada wartawan, Kamis (4/5).
Baca Juga: Karyawan Magang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Terjatuh dari Lantai 4 Kos-kosan
Kedua korban berinisial MSG, 18, dan AGP, 16.
Sementara, pelaku yang melakukan pelindasan dengan kendaraan motornya berinisial GH dan YP.
Pelaku lainnya berinisial BU merupakan orang yang melakukan pembacokan.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan I'm Unhappy - aespa yang Trending di YouTube
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M. Syahduddi menyampaikan motif ketiga pelaku pembacokan karena saling ejek.
"Bertemu di jalan timbul gesekan, saling mengejek, saling memandang, pada akhirnya timbul pengeroyokan," jelas Syahduddi kepada wartawan, Kamis (4/5).
Ia menjelaskan bahwa awalnya saat itu korban dengan tiga motor berkonvoi pada pukul 02.00 WIB dini hari.
Baca Juga: Selain Kai EXO, Jinyoung GOT7 Juga Akan Jalani Wajib Militer Minggu Depan
Lalu, di TKP korban bertemu dan bersinggungan dengan konvoi para pelaku sebanyak sembilan motor.
"Menyadari kalah jumlah, kelompok korban berusaha melarikan diri dari pengejaran kelompok pelaku yang menyebabkan kelompok korban terpencar," jelas Syahduddi.
Artikel Terkait
Pelaku Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad Divonis 8 Tahun Penjara
Eksekutor Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Masih Buron, Satu Pelaku Sudah Divonis 8 Tahun Penjara
Pelaku Utama Masih Buron, Pemkot Bogor Terus Pantau Kasus Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad
Orang Tua Korban Kecewa Pelaku Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Hanya Divonis 8 Tahun Penjara
Karyawan Magang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Terjatuh dari Lantai 4 Kos-kosan