RBG.ID – Seorang pria terlihat sedang memanjat gerbang silver rumah megah di Jalan Assirot Nomor 26 A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ketika disamperi, lelaki dengan baju koko berwarna coklat itu ternyata anak kedua dari pemilik rumah NA, 62, yang menjadi korban pembunuhan pada Kamis, (14/4) kemarin.
Memang, usai peristiwa geger kemarin, rumah megah dengan nuansa warna krem dengan tiang-tiang tinggi menancap menahan besarnya bangunan itu tampaknya sepi.
Rumah yang dulunya bekas tempat penginapan itu juga saat ini sudah digembok gerbangnya.
Di pintu garasi sendiri, police line sudah terpasang membentang dari ujung ke ujung.
Ketika kembali memanjat keluar dari gerbang itu, anak korban tampak membawa dua buah paket dengan dibalut keresek hitam.
Ternyata, ia datang ke rumah itu untuk mengambil paket tersebut.
"Itu hanya ambil paket. Kita tidak mungkin masuk arena yang sudah disterilkan oleh pihak kepolisian," ujar Pengacara keluarga korban Novianus Martin Matimbau saat ditemui JawaPos.com di lokasi, Jumat (14/4).
Saat itu, anak korban menolak untuk diwawancarai.
Ia mengaku masih harus memproses pembunuhan kepada ibunya itu.
Martin sendiri mengatakan bahwa selama ini, korban hidup di rumah dengan anak keduanya itu.
"Dia tinggal di sini. Kemarin kebetulan memang sedang berada di luar kota, ada kerjaan," jelasnya.
Artikel Terkait
Mayat Perempuan Muda Ditemukan di Danau Citra 8 Kalideres, Diduga Korban Pembunuhan
Pelaku Pembunuhan Pelajar SMK di Simpang Pomad Jalani Sidang Perdana di PN Bogor
Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Terbongkar, Sudah Ditemukan 11 Korban yang Dikubur
Kenal di Facebook, Warga Sukabumi Jadi Korban Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang
Sempat Kabur, Begini Kronologi Lengkap Pembunuhan Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi