Senin, 22 Desember 2025

Rembuk Stunting, Bebaskan Keluarga di Kota Bogor dari Stunting

- Minggu, 12 Maret 2023 | 09:03 WIB
Pemkot Bogor melaksanakan rembuk Stunting Kota Bogor 2023 'Bebaskan Keluarga dari Stunting Menuju Generasi Emas, Sehat, Cerdas dan Produktif.
Pemkot Bogor melaksanakan rembuk Stunting Kota Bogor 2023 'Bebaskan Keluarga dari Stunting Menuju Generasi Emas, Sehat, Cerdas dan Produktif.

RBG.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melaksanakan rembuk Stunting Kota Bogor 2023 'Bebaskan Keluarga dari Stunting Menuju Generasi Emas, Sehat, Cerdas dan Produktif' yang dilaksanakan di Hotel Salak Heritage, Jalan Ir H. Juanda.

Kegiatan rembuk stunting dibuka langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Bunda Peduli Stunting Yantie Rachim dan Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yane Ardian.

Di hadapan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor dan pengurus asosiasi profesi, Bima Arya menyampaikan harus ada cara pandang yang sama dalam percepatan pengentasan stunting sesuai arahan Presiden Joko Widodo dengan skema 'Total Football'.

Baca Juga: Inilah Daftar Kekayaan Pejabat Pemkot Bogor, Sekda jadi Terkaya, Kadis Koperasi UMKM Termiskin

Untuk itu kata Bima Arya, dalam penanganan stunting ini semua harus menerapkan konteks urgensi dan penting.

"Istilah Total Football itu artinya semua harus siap menyerang, semua harus siap bertahan, semua stamina harus kuat, semua harus sempurna, jadi total semua harus bergerak. Itu analogi perumpamaan dari bapak presiden," ujarnya.

Disamping itu, semua level dari kepala daerah dan dinas harus ikut bergerak secara sistematis dan terdata dalam percepatan stunting.

Baca Juga: Soal Kekayaan Rp 67,9 Miliar, Sekda Kota Bogor Syarifah: Ibu Lagi Cuti Jumat Besok Baru Masuk

"Karena presiden tidak mau melewatkan bonus demografi. Pak presiden tidak mau kita gagal untuk mencapai target Indonesia emas 2045," ujarnya.

Salah satu indikator percepatan penanganan stunting diantaranya adalah memberikan makanan tambahan dengan melibatkan para kelompok wanita tani maupun kelompok tani dewasa untuk juga bisa menyasar keluarga yang berpotensi stunting.

Selain itu lanjut Bima Arya, edukasi dan sosialisasi harus dilakukan dengan cara yang menarik sehingga bisa selalu diingat oleh masyarakat.

Baca Juga: 26 Tempat Ibadah di Kota Bogor Disertifikasi Kantor Pertanahan ATR/BPN

Intervensi lain yang bisa dilakukan untuk percepatan pengentasan stunting kata Bima Arya adalah di sektor pendidikan.

Untuk itu pihaknya meminta agar Disdik fokus menaikkan lama sekolah anak-anak di Kota Bogor untuk juga mencegah pernikahan dini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X