RBG.ID –Warga Kelurahan Rawa Badak, Jakarta Utara, Iis, terlihat cemas di depan ruang instalasi gawat darurat.
Perempuan 21 tahun tersebut sedang menanti kepastian empat anggota keluarganya yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Bahkan, satu di antara empat keluarganya itu belum ditemukan.
Korban itu merupakan sepupu Iis yang terdiri dari satu ibu dan tiga anaknya.
Iis tidak ingat saat berpisah dengan sepupunya itu lantaran saat mengetahui Depo Plumpang terbakar, dia langsung menyelamatkan diri.
BACA JUGA:Dinilai Zona Berbahaya, Jokowi Usul Depo Dipindah ke Reklamasi atau Penduduk Direlokasi
”Jadi, anak-anak tiga. Satu umur 9 tahun yang hilang, si Iqbal. Kanza lagi dirawat dan satu lagi Ilyas,” ujarnya.
Ketika insiden kebakaran, di tengah kepanikan serta bunyi ledakan, Iis berusaha menyelamatkan pamannya yang tengah stroke.
Dibantu saudaranya yang lain, dia langsung membopong sang paman keluar dari rumah.
”Dibopong berdua, kanan kiri, terus diangkut pakai motor. Posisi pakde di tengah. Pakai motor langsung dibawa ke RS Mulyasari,” ujarnya.
Setelah mengevakuasi sang paman, Iis kembali lagi ke rumah dengan niat menyelamatkan saudaranya.
BACA JUGA:Pada 2035 Ada Lebih dari Setengah Populasi Dunia Akan Alami Obesitas, Simak Penyebabnya
Akan tetapi, akses menuju rumahnya sudah ditutup karena ada petugas kepolisian berjaga di lokasi.
Artikel Terkait
Posko Pengungsian Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Kekurangan Toilet
Data Dampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Pasca Kebakaran di Depo Plumpang, Kementerian ESDM Minta Pertamina Analisis Risiko Seluruh Fasilitas
Kedua Kalinya Terjadi, Komisi VI DPR Desak Investigasi Menyeluruh Kebakaran Depo Plumpang
BPBD DKI Ungkap Sebanyak 371 Korban Kebakaran Depo Plumpang Diungsikan, 37 Dirawat di RS