Selain dikenal sebagai kepala desa dan jawara silat, HM Kunang juga kerap disebut sebagai sosok yang sukses memimpin dan mengayomi masyarakatnya.
Reputasi itu membuat namanya harum di berbagai wilayah Bekasi sebelum akhirnya terseret dalam OTT KPK.
Sebelum penangkapan tersebut, HM Kunang sempat menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan sang putra, Ade Kuswara Kunang, yang dilantik sebagai Bupati Bekasi pada Februari 2025.
Harapan itu ia sampaikan usai menghadiri rapat paripurna pelantikan di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi.
Saat itu, HM Kunang menyatakan optimisme bahwa putranya mampu menjalankan amanah sebagai kepala daerah dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Ade selalu berusaha memberikan yang terbaik. Kami yakin dia akan menjadi pemimpin yang amanah,” kata HM Kunang pada Februari 2025 lalu.
Kini, seiring proses hukum yang berjalan di KPK, sosok HM Kunang kembali menjadi sorotan.
Publik menanti kejelasan perkembangan kasus tersebut, sekaligus dampaknya terhadap dinamika pemerintahan dan kehidupan sosial di Kabupaten Bekasi.***
Artikel Terkait
Serapan Anggaran Infrastruktur Bekasi Baru 58 Persen, Alit Jamaludin Desak Pemkot Percepat Realisasi Proyek
Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Bangun Sekretariat RW di Seluruh Wilayah
DPRD dan Pemkot Bekasi Sepakati Belanja Daerah 2026 Rp6,9 Triliun, Banggar Minta Porsi Gaji Ditekan
Hadiri Pelantikan DMI, DPRD Kota Bekasi Siap Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Pemberdayaan Umat
Komisi IV DPRD Bekasi Desak Reformasi Manajemen RSUD Chasbullah dan Percepatan Perbaikan Sekolah Rusak
Diduga Cabuli Anak, Pelaku Rudapaksa Belum Dipanggil Penyidik PPA Bekasi