Minggu, 21 Desember 2025

Sempat Hilang di Jalur Ilegal, Begini Awal Mula Pendaki Sugeng Parwoto Ditemukan Tewas di Gunung Merbabu

- Jumat, 25 April 2025 | 18:48 WIB
Sugeng Parwoto pendaki asal Temanggung yang hilang sejak 18 April 2025, ditemukan meninggal dunia pada 24 April 2025. (Foto/X @Jateng_Twit)
Sugeng Parwoto pendaki asal Temanggung yang hilang sejak 18 April 2025, ditemukan meninggal dunia pada 24 April 2025. (Foto/X @Jateng_Twit)

RBG.id – Baru-baru ini kabar duka datang dari dunia pendakian tanah air.

Sugeng Parwoto, seorang pendaki senior sekaligus relawan situs Gunung Merbabu, ditemukan meninggal dunia setelah sempat dinyatakan hilang saat melakukan pendakian.

Tewasnya pria yang merupakan ASN Dinkes Temanggung ini sontak menghebohkan media sosial dan komunitas pendaki.

Baca Juga: Modus Bejat Ahmad Faisal Lecehkan Puluhan Santriwati Terungkap, Walid Lombok Ternyata Punya Jurus Ini untuk Kelabui Korban

Awal mula tewasnya Sugeng terjadi pada Kamis, 17 April 2025 pukul 22.15 WIB, ketika tim peduli situs yang terdiri dari tujuh orang utama dan dua orang pembantu logistik mulai bergerak menuju lokasi camp di bawah pos 5 Gunung Merbabu melalui jalur Timboa.

Sugeng sendiri dilaporkan telah turun ke desa pada Jumat pagi, namun naik kembali bersama dua pendaki lainnya pada pukul 14.45 WIB.

Dalam perjalanan menuju pos 3, Sugeng berjalan di depan, meninggalkan dua temannya yang tak sanggup menyamai kecepatannya.

Baca Juga: Pimpinan Ponpes Dijuluki 'Walid Lombok' Usai Lecehkan 20 Santriwati, Kini Resmi Jadi Tersangka

Ia tercatat tiba di area camp pada pukul 21.30 WIB dalam kondisi sehat, meski tampak lelah karena membawa jerigen air melewati jalur terjal.

Usai beristirahat di dekat api unggun, Sugeng masuk ke tenda sekitar pukul 22.15 WIB.

Sekitar pukul 00.30 WIB, ia masih terdengar memasak dan makan di dalam tenda.

Namun pada pukul 01.30 WIB, badai besar menerpa area camp.

Baca Juga: ASN Dinkes Temanggung Tewas di Gunung Merbabu, Ternyata lewat Jalur Pendakian Ilegal

Sonny, salah satu anggota tim, terpaksa berpindah tenda demi keselamatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X