Terjun Bebas Ke Sungai! Upaya Pencarian Korban Kecelakaan Truk di Pelalawan Riau: 17 Orang Selamat, 14 Tewas dan 1 Hilang

RBG.id – Proses pencarian korban kecelakaan truk yang terjun ke Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, kembali membuahkan hasil.

Dari sembilan korban yang sebelumnya dinyatakan hilang, delapan telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Dengan demikian, dari total 32 korban, 17 berhasil selamat, 14 ditemukan tewas dan satu orang masih dalam pencarian.

Baca Juga: Band Sukatani Akhirnya Berani Unjuk Diri di Atas Panggung Didukung Fans, Akui Masih Recovery Mental Usai Diintimidasi

"Total korban ada 32 orang, di mana 17 berhasil selamat. Dari sembilan yang dinyatakan hilang, delapan sudah ditemukan. Saat ini, hanya tersisa satu korban yang masih dicari," ungkap Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, dikutip RBG.id dari Kompas pada Senin, 24 Februari 2025.

Iqbal menjelaskan jenazah korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian, sebagian besar mengapung di tepi sungai.

Tim penyelamat yang terdiri dari kepolisian, TNI, Basarnas, dan pihak perusahaan segera mengevakuasi para korban ke klinik perusahaan untuk proses lebih lanjut.

Baca Juga: Segini Harga Pasaran Dean James, Calon Amunisi Baru Timnas Indonesia Berdarah Surabaya

"Saya turun langsung ke lokasi pada pagi sebelumnya untuk memimpin evakuasi. Seluruh pihak yang terlibat telah bekerja keras dalam pencarian," tambahnya.

Upaya pencarian dihadapkan pada tantangan berat karena kedalaman Sungai Segati mencapai sekitar enam meter.

"Pencarian berlangsung hingga malam, tetapi pada saat itu korban belum mengapung. Namun, pada pagi hari ini, tim gabungan dari Satpolair, Polres Pelalawan, Basarnas Pekanbaru, BPBD, serta pihak perusahaan berhasil menemukan delapan korban," kata Iqbal.

Saat ini, tim gabungan masih melanjutkan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan.

Baca Juga: Nasib Nahas Sopir Truk Tronton Biang Kerok Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi, Begini Kondisinya

Sebelumnya, truk colt diesel yang mengangkut puluhan penumpang mengalami kecelakaan fatal pada Sabtu, 22 Februari 2025.