Senin, 22 Desember 2025

Polisi Bongkar Kondisi Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi: Kondisi Sehat Bugar Tidak Kelelahan

- Sabtu, 15 Februari 2025 | 19:55 WIB
Sosok BW Supir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi. (Foto/Sofyansyah/Radar Bogor.)
Sosok BW Supir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi. (Foto/Sofyansyah/Radar Bogor.)


RBG.id - Duka mendalam masih menyelimuti keluarga korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa, 4 Februari 2025.

Pasalnya, kini pihak kepolisian bongkar kondisi terkini sopir truk penyebab kecelakaan maut yang merenggut nyawa 8 korban di Gerbang Tol Ciawi, Bogor.

Diketahui, sopir truk tersebut sempat beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan mengemudi truk di Tol Jagorawi.

Baca Juga: Belum Juga Dipecat, Yunita Tri Kumalasari Kecewa Pemkab OKU Selatan Hanya Nonaktifkan Jos Akherman: Sudah keterlaluan!

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Wadirlantas Polda Jawa Barat Kombes Edwin Affandi.

"Kondisi sopir sebelum berkendara, jadi sopir sudah me-loading barang di poll sekitar Cigombong-Sukabumi itu pada pukul 06.00 WIB.

Kemudian sopir sempat beristirahat dari pukul 13.00 WIB sampai sekitar 17.00 WIB sore," kata Kombes Edwin Affandi, dikutip RBG.id dari detiknews pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Baca Juga: Edisi Terbatas Langsung Ludes Terjual! Ini Jadwal Rilis Jersey Baru Timnas Indonesia 2025, Jangan Takut Keabisan

Lebih lanjut, Edwin menuturkan, sekitar pukul 22.30 WIB, sopir bernama Bendi Wijaya kembali melanjutkan perjalanan.

Ia menegaskan, saat itu Bendi dalam kondisi sehat bugar dan tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan.

Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap Bendi pasca-kecelakaan. Hasil pemeriksaan menunjukkan, Bendi negatif narkoba dan tidak mengonsumsi minuman keras (miras).

Baca Juga: Lolly Pura-pura Hamil? Razman Arif Bakal Laporkan Anak Nikmir Usai Vadel Badjideh Jadi Tersangka

Menurut Edwin, truk yang memicu kecelakaan melaju dengan kecepatan sekitar 90-100 km/jam.

Kecepatan tersebut diperoleh dari rekaman CCTV, keterangan saksi, serta analisis traffic accident analysis (TAA).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X