Untuk itu, Kementerian Sosial (Kemensos) berencana membangun 200 Sekolah Rakyat pada tahun 2025 dan tambahan 200 sekolah pada tahun 2026.
Baca Juga: Siapa Peracik Bumbu Indomie? Ini Dia Sosok Pahlawan di Balik Mie Instan Terenak di Dunia
Pembangunan ini akan melibatkan kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta, di mana masing-masing bertanggung jawab atas separuh jumlah yang ditargetkan.
Di Jawa Barat, jumlah Sekolah Rakyat yang dibangun akan disesuaikan dengan usulan yang diajukan oleh daerah.
Kemensos menargetkan setiap daerah memiliki satu Sekolah Rakyat dengan total sekitar 20 hingga 30 sekolah di seluruh wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: Rajin Puasa Bikin Keuangan Boros? Ternyata Ini yang Bikin Pengeluaran Membengkak Saat Ramadhan
Kurikulum yang diterapkan di Sekolah Rakyat adalah kurikulum unggulan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Proses pendaftaran akan diprioritaskan bagi warga miskin yang tinggal di sekitar lokasi sekolah sehingga mereka dapat memperoleh kesempatan belajar yang setara dan berkualitas.***
Artikel Terkait
Alibi Kasatpol PP Bogor Usai Dicari-cari Dedi Mulyadi saat Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak, Ngaku Lagi Pengajian
Ternyata Ini 3 Penyebab Banjir yang Melanda Daerah Jawa Barat, Salah Satunya Area Hulu Berubah Jadi Pariwisata
Rudy Susmanto Apresiasi Langkah Inovatif RSUD Cibinong dengan Layanan Klinik AkuQuit Tuk Pecandu Rokok
Polri Bongkar Sindikat Gas LPG Oplosan di Jabar-Jateng: 1.797 Tabung Gas Dioplos dan Jual Mahal di Tabung Non-Subsidi
Polri Tetapkan Lima Tersangka Kasus Gas LPG Oplosan di 3 Wilayah, Pelaku Raup Untung hingga Rp10 Miliar