Minggu, 21 Desember 2025

Pemkab Bogor Bakal Bangun Sekolah Rakyat, Kemensos Targetkan 200 Pembangunan untuk Jenjang SD-SMP-SMA

- Jumat, 14 Maret 2025 | 18:08 WIB
Ilustrasi Sekolah Rakyat di Bogor (Pixabay/RamadhanNotonegoro)
Ilustrasi Sekolah Rakyat di Bogor (Pixabay/RamadhanNotonegoro)


RBG.id - Pemerintah Kabupaten Bogor akan menerbitkan pembentukan Sekolah Rakyat untuk masyarakat yang kurang mampu.

Pasalnya, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi juga ikut serta dalam rapat koordinasi dan sosialisasi terkait pembahasan Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025-2026.

Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, pada Kamis, 13 Maret 2025 dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, sebagai pembicara utama.

Baca Juga: Agensi Bantah Isu Child Grooming, Benarkan Fakta Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron Berpacaran pada 2019-2020

Dalam kesempatan tersebut, Saifullah Yusuf membahas tiga isu penting, yaitu: implementasi program-program yang sudah berjalan di Kementerian Sosial (Kemensos), pemanfaatan data tunggal sosial ekonomi, serta rencana pendirian Sekolah Rakyat.

Saifullah Yusuf menegaskan program yang telah dirancang oleh Kementerian Sosial bertujuan untuk mendapat dukungan, integrasi, dan sinergi dengan program yang dijalankan oleh para kepala daerah.

Khusus mengenai Sekolah Rakyat, ia menjelaskan inisiatif ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang termasuk dalam kategori miskin dan miskin ekstrem.

Baca Juga: Apa Jabatan Rohmat Setiawan dan Aris Setyawan? Pelaku Penipuan Kent Lisandi Ternyata Punya Posisi Mentereng di Maybank

"Saat ini kami sedang melakukan konsolidasi dengan para kepala daerah. Bagi kepala daerah yang memiliki aset berupa bangunan atau tanah dapat mengusulkan ke Kementerian Sosial. Nanti akan kami tinjau, jika memungkinkan maka pembangunan bisa dilakukan tahun ini," kata Saifullah Yusuf, dikutip RBG.id dari Tribun Bogor pada Jumat, 14 Maret 2025.

Diketahui, Sekolah Rakyat memiliki perbedaan signifikan dengan sekolah umum, yaitu sistem berasrama dengan seluruh biaya yang ditanggung oleh pemerintah.

Program ini dirancang untuk menyediakan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA, dengan kapasitas sekitar 300-350 siswa per jenjang sehingga satu sekolah dapat menampung sekitar 1.000 siswa.

Baca Juga: Kejagung Periksa Ahok Selama 9 Jam dan Dicecar 14 Pertanyaan Terkait Kasus Korupsi Minyak Mentah, Ini Faktanya

Rencananya, Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi pada tahun 2025, menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.

Namun, setiap sekolah dapat menawarkan jenjang pendidikan yang berbeda, ada yang hanya menyediakan SD, SMP, atau SMA.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X