Usai 2 Hari Terjebak, Jasad Korban Reruntuhan Coran Tower di Bekasi Berhasil Dievakuasi Tim Basarnas, Begini Kronologinya

RBG.id - Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jakarta berhasil mengevakuasi jasad Rustadi (44), korban yang meninggal karena insiden runtuhan coran tower.

Insiden reruntuhan coran tower provider di atas sebuah mushola di Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi terjadi pada Senin, 27 Januari 2025.

Saat kejadian berlangsung, terdapat tujuh orang pekerja yang tengah beraktivitas di lokasi tersebut.

Baca Juga: Apa Itu 12 Shio dalam Kalender China? Ternyata ini Asal-usul Sejarahnya

Hingga mengakibatkan enam pekerja mengalami luka-luka, sementara satu pekerja yakni Rustadi dinyatakan meninggal dunia.

Evakuasi jenazah Rustadi akhirnya berhasil diangkat tim Basarnas pada Rabu, 29 Januari 2025 pukul 08.50 WIB setelah terjebak selama tiga hari sebab proses evakuasi berjalan dramatis.

Proses Evakuasi Korban Runtuhan Coran

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, menjelaskan terakit proses evakuasi korban memakan waktu lama karena banyaknya kendala, termasuk struktur bangunan yang tidak stabil.

Baca Juga: Pentingnya Mengetahui Jenis Klep yang Befungsi untuk Mesin Sepeda Motor

"Hari ini merupakan hari ketiga proses evakuasi. Sejak pukul 06.30 WIB kami kembali melakukan asesmen dan akhirnya berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan utuh, meskipun sudah meninggal dunia," ujar Kepala SAR Desiana. Dikutip RBG.id dari Kompas pada Rabu, 29 Januari 2025.

Desiana menambahkan, posisi korban yang berada di lantai tiga dengan menara di atasnya menjadi tantangan tersendiri.

Terlebih struktur tower yang labil membuat tim penyelamat juga tidak dapat langsung mengangkat beton yang menimpa korban karena berisiko menyebabkan runtuhan lebih besar.

Baca Juga: Ucapan Doa Saat Tahun Baru Imlek 2025 Agar Karir Lancar, Rezeki Berlimpah dan Keluarga Lebih Harmonis

Oleh karena itu, pada hari pertama evakuasi, tim terlebih dahulu membongkar bagian menara untuk mengurangi resiko kecelakaan lebih lanjut.