Tim ini juga telah mendirikan dapur umum di halaman SD 02 Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono, yang mampu memproduksi hingga 4.500 bungkus makanan per hari bagi para pengungsi.
Kemensos telah menyalurkan berbagai bantuan logistik bagi warga terdampak, diantaranya 300 paket Family Kit, 580 paket makanan siap saji, 694 paket makanan anak, 900 paket lauk pauk siap saji, 200 kasur, 300 paket kidsware, 300 selimut, dan lain sebagainya.
Saifullah menegaskan bahwa Kemensos akan terus mendampingi masyarakat terdampak dan memastikan bahwa pemerintah hadir dalam situasi darurat ini.
Baca Juga: Diduga Warga Tulungagung, Polisi Ungkap Ciri-ciri Mayat Wanita Tanpa Kepala dalam Koper di Ngawi
"Bantuan tidak hanya berupa logistik, tetapi juga dukungan moral dan perhatian langsung kepada para korban," pungkasnya.
Saat ini, pencarian korban hilang masih terus dilakukan dengan harapan cuaca tetap bersahabat sehingga evakuasi bisa berjalan maksimal.***
Artikel Terkait
Dampak Derasnya Banjir - Longsor hingga Pohon Tumbang di Sukabumi, Puluhan Rumah Warga dan Fasilitas Rusak Parah
Cianjur Dilanda Gempa Empat Kali Kembalikan Trauma Dua Tahun Lalu Diguncang Gempa Mematikan, 4 Korban Tertimbun Longsor
TNI AU Bantu Evakuasi Korban Banjir & Longsor di Kabupaten Cianjur, Pemda Keluarkan Status Darurat Bencana Alam Sepekan ke Depan
Hujan Deras Guyur Klungkung Bali hingga Longsor , 4 Orang Dilaporkan Tewas Saat Bersihkan Tempat Sembahyang
Bencana Longsor di Pekalongaan : Korban Meninggal Bertambah jadi 20 Orang, Salah Satunya Tubuh Mungil Berusia 5 Bulan
Tewaskan 20 Orang, Ini Kendala Tim SAR Saat Evakuasi Korban Bencana Tanah Longsor di Pekalongan