RBG.id – Diduga jadi korban mutilasi, Polda Jawa Timur mengungkapkan ciri-ciri jasad wanita tanpa kepala yang ditemukan dalam koper merah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
Berdasarkan penyelidikan awal, korban diduga berasal dari wilayah Tulungagung.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut, termasuk menelusuri dengan siapa korban terakhir kali bertemu.
"Masih kami kembangkan siapa yang terakhir ketemu," ujar Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, dikutip RBG.id dari Antara pada Jumat (24/1).
Baca Juga: Update Jumlah Korban Tanah Longsor di Petungkriyono, 22 Orang Tewas, 5 Masih Belum Ditemukan
Ciri-Ciri Korban
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, mengungkapkan beberapa ciri fisik korban.
Korban diperkirakan memiliki tinggi sekitar 152 cm dan berusia antara 20 hingga 35 tahun.
Ia memiliki warna kulit kuning langsat yang cenderung ke arah putih. Selain itu, korban juga diketahui memiliki tindik di atas pusar dan tahi lalat di atas pinggang.
Baca Juga: Tewaskan 20 Orang, Ini Kendala Tim SAR Saat Evakuasi Korban Bencana Tanah Longsor di Pekalongan
Diduga Korban Mutilasi
Kasus ini menjadi sorotan karena selain ditemukan tanpa kepala, bagian tubuh korban juga mengalami mutilasi.
Polisi mengungkapkan bahwa kaki kiri korban terpotong hingga pangkal paha, sementara kaki kanan terpotong sampai lutut.
Baca Juga: Ini Profil Paulus Tannos, Tersangka Buron Kasus Korupsi E-KTP yang Berhasil Dibekuk di Singapura
Artikel Terkait
Update! Fakta-fakta Terkini Kebakaran Glodok Plaza : Identifikasi 6 Orang Korban Tewas dan 14 Orang Hilang
Pramugari Ungkap Dugaan Kasus Pelecehan oleh Taruna Akpol yang Bertugas di Aceh, Korban Hamil Hingga Dipaksa Aborsi
Viral Pengakuan Bule Korban Begal di Bali, Lapor Polisi Malah Diminta Rp200 Ribu
Uya Kuya Klarifikasi dan Minta Maaf Usai Viral Ditegur Korban Kebakaran di California: Tidak Punya Empati
Nestapa Korban Kebakaran Di Kemayoran Gempol Jakarta Pusat: Rumah, Tempat Usaha Semuanya Habis Terbakar
Bencana Longsor di Pekalongaan : Korban Meninggal Bertambah jadi 20 Orang, Salah Satunya Tubuh Mungil Berusia 5 Bulan