RBG.ID - Ada 30 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penipuan dalam rekrutmen tenaga kerja dan saat ini terjerat di dalam penjara imigrasi di Kamboja. Dua dari mereka berasal dari kota Binjai, Sumatera Utara.
Fauzi, seorang anggota keluarga dari salah satu korban, mengungkapkan kekhawatirannya. Anaknya, M. Jahfal Jandad, telah hampir dua minggu berada dalam sel tahanan imigrasi di Kamboja.
Awalnya, anaknya memberi tahu kalau ia akan bekerja di Malaysia, tetapi kenyataannya, ia malah terdampar di Kamboja.
"katanya dia berangkat dari Binjai untuk bekerja ke Malaysia, tapi kemarin aku dikabarin dia di tahan sama imigrasi kamboja," ucap Fauzi, dikutip Kamis (16/5/2024).
Mereka mengungkapkan, pada awalnya mereka terbujuk oleh tawaran pekerjaan di luar negeri, tetapi kini mereka harus menanggung pahitnya menjadi korban penipuan.
Tidak hanya itu, mereka juga harus menderita perlakuan tidak manusiawi di dalam tahanan imigrasi.
Para korban mengungkapkan, selama ditahan di Kamboja, terpaksa tinggal dalam ruangan yang sempit dengan ukuran 6x5 meter dan hanya dua kamar.
Baca Juga: Tampak Lebih Bahagia Dibanding 2 Tahun Sebelumnya, Begini Interaksi Seo Ye Ji dengan Fansnya
Selain itu, mereka hanya diberikan makanan dua kali sehari, yakni pada pukul 09.00 pagi dan pukul 16.00 sore.
Kini, pihak keluarga korban berharap agar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) segera memulangkan para korban WNI ke Indonesia.
Selain itu, pihak keluarga juga meminta bantuan dari pemerintah kota Binjai untuk membantu proses kepulangan WNI.
"Saya selaku orang tua berharap, pihak KBRI dan pemko Binjai mau bantu untuk menjemput anak saya di sel Imigrasi Kamboja dan memulangkannya ke Indonesia," tuturnya.
Saat ini, pihak keluarga telah berupaya menghubungi hotline KBRI Phnom Penh untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kondisi para korban. Namun, hingga kini, belum ada jawaban yang diberikan.
Artikel Terkait
Terancam 12 Tahun Penjara, Ini Alasan Sopir Bus Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Jadi Tersangka
Polisi Tetapkan Tiga Pelaku Kasus Pembunuhan Vina Cirebon DPO, Ini Identitas dan Ciri-Cirinya
Ngeri! Usai Bunuh Ibunya Pakai Garpu Tanah, Si Herang Kunjungi Tetangga Bawa Uang Rp300 Ribu dan Minta Dibunuh
Awas! Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Kepulauan Seribu Jakarta, Berpotensi Tsunami?
Nyaris 8 Tahun Silam: Inilah Ciri dan Identitas Lengkap Tiga Pembunuh Vina Cirebon yang Masih Jadi Buron, Harus Diadili Sesuai dengan Hukum!
Buntut Kasus Pembunuhan Sadis Vina Cirebon oleh Geng Motor, Hotman Paris Turun Tangan Usut 3 Pelaku yang Masih DPO
Berkaca dari Kecelakaan Maut Rombongan SMK Depok, Dinas Pendidikan Kota Tangsel Keluarkan Surat Edaran Larangan Kegiatan Study Tour