Ngeri! Usai Bunuh Ibunya Pakai Garpu Tanah, Si Herang Kunjungi Tetangga Bawa Uang Rp300 Ribu dan Minta Dibunuh

RBG.ID – Viral di media sosial, pria di Sukabumi yang bernama Si Herang tega membunuh ibu kandungnya dengan memakai garpu tanah.

Setelah membunuh ibunya, Si Herang mendatangi tetangganya untuk minta dibunuh.

Tetangga, Pahrudin (32) menceritakan saat dirinya didatangi Rahmat alias si Herang (26), pembunuh ibu kandung, Inas (45), di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

 Baca Juga: Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Pakai Garpu Tanah Diduga Gara-Gara Tak Dibelikan Motor, Videonya Viral

Pahrudin mengaku bergidik ketika tiba-tiba didatangi 'si Herang' kemarin.

Ia bahkan mengaku tidak berani langsung ke rumah korban begitu pelaku mengatakan baru saja membunuh ibundanya. Ia menunggu selama 1,5 jam sampai kerabat korban dan warga berdatangan.

"Saya didatangi si pembunuhnya, dia bawa uang, bilangnya begini, 'A, tolong bunuh saya. Sudah membunuh ibu saya'. Ia sempat menyerahkan uang, disebut polisi jumlahnya Rp 330 ribu, kejadian kata si pelaku jam 5 kemarin sore. Dia datang jam 04.00 WIB," ujar Pahrudin, Rabu (15/5/2024).

 Baca Juga: Geram Diganggu Terus, Dua Idol Trainee Ini Viral Usai Membawa Sasaeng ke Kantor Polisi, Begini Kronologinya

"Saya nunggu orang banyak dulu, keluarganya, lalu pak RT. Sudah banyak orang, baru saya ikut ke rumahnya sekitar jam 05.30 WIB," imbuhnya.

Sampai saat ini, selain dari video yang beredar, sejak kejadian itu, Pahrudin mengaku tak ingin melihat jasad korban secara langsung di tempat kejadian tragis itu terjadi.

"Saya nggak berani melihat, baik itu posisi korban saya nggak melihat, ngeri. Sejak pelaku datang jam 04.00 WIB ke saya dulu, saya lapor ke warga minta tolong, ke RT, dan saudaranya. Pelakunya Rahmat, anaknya sendiri," ungkap Pahrudin.

 Baca Juga: Heboh! Selebgram Ira Nandha Diduga Balikan dengan Elmer Sang Pilot Usai Keciduk Hadiri Acara Bersama

Terkait motif pembunuhan yang dilakukan Si Herang, diduga katena tidak dibelikan motor.

Dalam aksinya, Si Herang tega menusuk ibunya hingga meninggal dunia. Korban diketahui di wajah, dada, bahu tangan dan leher.