Minggu, 21 Desember 2025

Korban Kecelakaan KA Feeder Tujuan Padalarang dengan Mobil Online Bertambah Menjadi 5 Orang Setelah Dirawat Intensif

- Sabtu, 16 Desember 2023 | 07:48 WIB
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani persiapan untuk uji dinamis di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/11). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan menjalani uji dinamis di sela penyelenggaran Presidensi G-20 pada 16 November mendatang. (FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani persiapan untuk uji dinamis di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/11). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan menjalani uji dinamis di sela penyelenggaran Presidensi G-20 pada 16 November mendatang. (FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

RBG.IDKorban tewas dari kecelakaan Kereta Api feeder Kereta Cepat Whoosh dengan mobil online bertambah menjadi 5 orang pada Jumat (15/12).

Sebelumnya pada hari kejadian yakni Kamis (14/12) korban tewas berjumlah 4 orang dari 6 orang penumpang di dalam mobil online tersebut.

Korban tewas di hari kedua ini adalah seorang anak berusia 4 tahun bernama Syakila Lisdia Putri yang sebelumnya telah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Cibabat akibat luka parah pada bagian kepalanya.

Baca Juga: Libur Panjang KAI Hadirkan Promo 12.12, Naik Kereta Api Ekonomi hingga Eksekutif Dapat Potongan 20 Persen

"Pertama kami ucapkan belasungkawa untuk keluarga korban kecelakaan kereta api. Total (korban meninggal dunia) sampai saat ini lima orang," sebut Direktur Utama RSUD Cibabat, Sukwanto Gamalyono.

Sementara itu, masih ada 1 korban lainnya Ratih Anggraeni (13) yang masih dirawat di RSUD Cibabat yang kondisinya masih dalam pengawasan tim medis.

Kecelakaan maut yang terjadi di perlintasan Desa Cilame, Ngamprah, Bandung Barat pada Kamis (14/12) saat Kereta Api feeder Kereta Cepat Whoosh melewati salah satu jalan yang kebetulan tidak ada palang penghalang di perlintasan kereta api tersebut.

Baca Juga: Tidak Perlu Takut Kehabisan, PT KAI Tambah 34 Kereta Api Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru

Sebuah mobil online berwarna hitam yang tidak mengetahui Kereta Api feeder Kereta Cepat Whoosh datang tertabrak dan terseret sejauh 500 meter. Kecelakaan ini menewaskan 4 orang sekaligus diantaranya Rapika (6), Putra (2), Edi (45), dan Neneng Rosmayanti (49).

Di dalam mobil online tersebut membawa seorang sopir yang diketahui berasal dari layanan Grab, anak, cucu, dan ibu dari anak-anak tersebut.

Usai kejadian kecelakaan Kereta Api feeder Kereta Cepat Whoosh dengan mobil online tersebut, perwakilan pihak Grab dan Jasa Raharja sudah bertanggung jawab atas kecelakaan di Bandung Barat ini.

Baca Juga: Arab Saudi Berduka, Pangeran Talal bin Abdulaziz Meninggal Diduga Akibat Kecelakaan Jet Tempur Saat Latihan

Sementara itu, Kereta Api feeder Kereta Cepat Whoosh diketahui membawa 214 penumpang yang terpaksa terlambat sampai tujuan.

Setelah bangkai mobil online dipindahkan dari jalur kereta, Kereta Api feeder Kereta Cepat Whoosh kembali berangkat menuju Stasiun Padalarang pada 13.42 WIB dan sampai pukul 13.55 WIB.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X