Project Managernya Tilep Uang Sebesar Rp1,5 miliar, Konser Musik Greenlane Festival di Bandung Batal

RBG.ID - Konser musik Greenlane Festival 2023 gagal diselenggarakan. Hal itu terungkap lewat akun @Greenlane Festival yang mengunggah video seorang pria bernama Bagus R Setiaji. Ia mengaku telah menggunakan uang festival tersebut untuk keperluan pribadi.

"Saya Bagus, project manager Greenlane Festival, saya akan memberikan penjelasan krusial yang terjadi selama proses berjalannya Greenlane.

Poin pertama dari penjelasan saya, saya harus mengakui bahwa saya telah merugikan para investor dan pihak lain yang mengatasnamakan Greenlane Festival dengan kerugian mencapai miliaran rupiah," kata Bagus dikutip Senin (6/11/2023).

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Gratis yang Seru dan Istagramable di Jakarta, Nomor 2 dan 3 Lagi Viral di Medsos

Ia juga mengakui akibat perbuatannya, hal itu mengakibatkan masalah kerugian banyak pihak. Akibatnya, pihak penyelenggara Greenlane Festival juga membatalkan secara sepihak kesepakatan dengan pihak talent. Hal ini juga dianggap telah merugikan secara materil dan non materil.

"Saya pun telah merugikan banyak media dan sponsor yang telah memberikan kepercayaan kepada Greenlane Festival yang seharusnya mendapatkan apresiasi sebesar-besarnya. Nyatanya saya secara lalai tidak melaksanakan tanggugjawab saya sebagai project manager untuk membangun komunikasi yang baik," katanya.

Ia pun menyatakan akan bertanggungjawab atas seluruh kerugian yang ia sebabkan. Ia juga memastikan tak lagi terlibat dalam kepanitiaan Greenlane Festival tersebut.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Gratis yang Seru dan Istagramable di Jakarta, Nomor 2 dan 3 Lagi Viral di Medsos

Dalam video lainnya, ia mengaku sudah menyalahgunakan uang konser Greenlane Festival tersebut sebesar Rp1,5 miliar.

"Saya mulai dari kronologis awal. Pada bulan Maret saya diinvestasikan oleh investor saya Rp1,5 miliar untuk konser Greenlane Festival. Dengan kondisi terpakai Rp300-400 juta. Belum dihitung uangnya. Dengan kaya gitu, saya berniat untuk menutupi Rp1,5 itu dengan pinjaman saya pribadi," katanya.