RBG.ID – Seorang siswa sekolah dasar negeri (SD) di Tambun Selatan Bekasi dikabarkan harus diamputasi setelah temannya menyelengkat kakinya terluka akibat terjatuh akibat salah seorang temannya menyelengkat kakinya.
Kejadian ini berawal dari siswa kelas 6 berinisial FAA (12) ini hendak pergi ke kantin bersama teman-teman lainnya. Kemudian temannya itu bercanda dengan menyelengkat kakinya hingga terjatuh dan ada yang menendangnya.
Kaki FAA mengalami cedera di bagian dengkul dan tangan akibat temannya menyelengkat kakinya itu. FAA tidak langsung memberitahukan orangtuanya karena temannya memintanya untuk tidak merahasiakannya dari guru dan orangtua FAA.
Baca Juga: Kisah Siswa SD di Bekasi yang Kakinya Harus Diamputasi Akibat Perundungan Teman Sekolahnya
FAA yang takut karena ancaman tersebut hanya bisa diam hingga kondisi lukanya bertambah buruk akibat temannya menyelengkat kakinya.
Pada hari ketiga setelah temannya menyelengkat kakinya sang ibu menyatakan FAA tidak bisa bangun dari tempat tidur dan dia mengalami cedera pada bagian lututnya. FAA pun dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil yang didapat adalah dokter mendiagnosa berbeda-beda dan salah satunya adalah menyatakan FAA menderita kanker tulang dan harus diamputasi.
"Informasi dari dokter, benturan dan cedera yang dialami FAA memicu aktif munculnya kanker tulang dan sekarang sudah menyebar dan terjadi pendarahan, jadi harus diamputasi," kata ibu FAA.
Baca Juga: 1 Hektare TPST Bantargebang Bekasi Terbakar, Proses Pemadamannya Makan Waktu 7 Jam
Orangtua dari FAA sempat datang ke sekolah untuk melaporkan ada siswa yang menyelengkat kakinya FAA. Tetapi pihak sekolah justru mengatakan tindakan siswa yang mengarah ke bully ini disebut bercandaan saja.
Orangtua FAA memutuskan untuk melaporkan kecelakaan dan bully yang menimpa anaknya ini ke Polres Metro Bekasi dan saat ini telah mulai mengusutnya.
Baca Juga: Sore Ini Terjadi Kebakaran di TPST Bantargebang Bekasi, Berikut Info dari DLH DKI Jakarta
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) turut menyoroti berita siswa SD harus diamputasi kakinya setelah mengalami cedera setelah diselengkat oleh temannya.
"Tim kami telah mengunjungi anak korban yang telah diamputasi kakinya. Tim juga bertemu dengan orang tuanya di rumah sakit," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar saat dihubungi di Jakarta dilansir Antara.
Artikel Terkait
Kasus Monkeypox Ditemukan di Indonesia, Ini 6 Fakta Cacar Monyet, Nomor Satu Wajib Tahu!
Masriah Tetangga yang Buang Tinja Kembali Berulah, Kali Ini Ditangkap Satpol PP Didenda Rp 50 Juta
Lirik Lagu Screen Time – Epik High feat Hoshi SEVENTEEN lengkap dengan Terjemahannya
Dihajar Puting Beliung, Atap Ruang Kelas SDN Taman Pagelaran Ciomas Berhamburan
Jelajahi Keindahan Alam di Lembah Pasir Sumbul, Rekomendasi Destinasi Wisata di Cianjur