Minggu, 21 Desember 2025

Kaki Siswa SD di Bekasi Harus Diamputasi Akibat Diselengkang Temannya, Wali Kelas Sebut Hanya Candaan

- Rabu, 1 November 2023 | 12:20 WIB
Ilustrasi bully
Ilustrasi bully

RBG.ID-BEKASI, Aksi bullying di kalangan siswa kembali makan korban. Seperti dialami Fatir Arya Adinata (12), siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Gara-gara diselengkang temannya, kaki kiri Fatir Arya Adinata (12) harus diamputasi. Selain itu, korban ternyata kerap diolok-olok atau dibully teman-temannya di sekolah.

"Sebelum itu (jatuh) sering diolok-olok 'anak mama, sok kegantengan' kaya gitu, karena anak saya (Fatir) sering maju di kelas, menjatuhkan mental lah ya," kata Ibunda Fatir, Diana Novita saat dihubungi, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga: Hanya Rp 10 Ribu, Yuk Rasakan Wisata Curug Panjang Megamendung Bogor yang Punya Spot Foto Keren dan Eksotis!

Menanggapi hal itu, Waakil Kepala SDN Jatimulya 09 yang juga merupakan Wali Kelas 6, Sukaemah mengatakan, selama ini dirinya tidak pernah melihat adanya aksi olok-olok terhadap Fatir.

"Nah, itu yang dikatakannya semacam apa, kan saya di kelas terus. Kalau ada perundungan pasti anak-anak lapor," kata Sukaemah saat diwawancarai media termasuk Jawapos.com Selasa (31/10/2023).

Menurutnya, di kalangan kelas 6 SD aksi saling ejek itu merupakan hal biasa. "Mungkin kalau bercanda-bercandaan mungkin ya. Namanya sudah kelas 6, sudah biasa kayanya juga. Mungkin menurut Fatir lain lagi kali ya," ujarnya.

Baca Juga: Hore! Sekarang BOYNEXTDOOR Punya Nama Penggemar Resmi ONEDOOR

Sukaemah bersikukuh apa yang dialami Fatir bukan perundungan melainkan hanya sebuah candaan saja. "Bercanda, bukan yang dirundung. Kalau dirundungkan beda lagi ya kekerasan," ucapnya.

Selama ini, kata Sukaemah, dirinya tidak pernah mendapati laporan dari Fatir terkait perundungan atau ejekan yang dilakukan oleh temannya.

"Fatir itu kan bukan anak bodoh, anak pintar, anak cerdas, anak soleh. Pasti kalau dia diginiin (diejek) temannya pasti dia ngomong sama gurunya. Tapi selama ini gak ada (laporan)," tuturnya.

Baca Juga: Pria di Purwodadi Tega Membunuh Menantunya yang Tengah Hamil 6 Bulan, Polisi Dalami Motifnya

Klaim bercanda itu juga kata Sukaemah, termasuk soal peristiwa Fatir disliding oleh temannya saat hendak jajan. "Dalam peristiwa itu mereka jajan, bercanda-bercanda nah tanpa sengaja selengkatan, jatuh," ucapnya.

"Mereka bercanda-bercanda, main terus jajan. Jadi kalau untuk perundungan kayanya terlalu jauh ya, ini mereka jajan terus selengkatan kaki, nah satu orang ke Fatir jatuh," sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X