RBG.ID, BEKASI - Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, sangat mengganggu aktivitas para nelayan di pesisir Pantai Bakti, Muaragembong, Kabupaten Bekasi.
Bahkan, tidak sedikit nelayan yang tenggelam saat dalam perjalanan untuk mencari ikan di tengah laut.
Menurut Ketua Komite Nasional Nelayan Nusantara (Konan), Nanang Suherman, cuaca ekstrem, sangat mengganggu aktivitas para nelayan karena gelombang tinggi. Pasalnya, apabila dipaksakan melaut, banyak nelayan yang tersapu ombak, seperti kejadian beberapa hari yang lalu.
"Perahu saya sempat tenggelam di tengah laut, saat perjalanan menuju Pulau Seribu. Karena gelombang air laut cukup tinggi, perahu nggak kuat melawan arus, akhirnya pecah dan tenggelam. Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa," ucap Nanang kepada Radar Bekasi, Rabu (14/12/2022).
BACA JUGA: Nelayan-di-Muaragembong-Kesulitan-Beli-BBM-Bersubsidi
Diakuinya, cuaca ekstrem seperti sekarang sudah terjadi sejak satu bulan belakangan. Otomatis, para nelayan harus melihat kondisi cuaca sebelum pergi melaut. Untuk menyiasatinya, pria asal Muaragembong ini menyarankan, para nelayan harus melaut ke Tangerang atau Indramayu.
"Karena disini (Muaragembong) gelombangnya tinggi, maka untuk mencari ikan harus ke Tangerang atau Indramayu. Di perairan itu masih memungkinkan untuk melaut," bebernya.