Senin, 22 Desember 2025

Tertipu Rp 1,5 Miliar, Ratusan Orang Tak Dapat Kerjaan

- Senin, 21 November 2022 | 10:47 WIB
Sejumlah warga yang diduga menjadi korban penipuan lowongan kerja menggeruduk Polres Metro Bekasi Kota. Mereka tertipu pekerjaan yang dijanjikan oleh PT Sanjaya Anugerah Servis (SAS). RAIZASEPTIANTO/RADAR BEKASI.
Sejumlah warga yang diduga menjadi korban penipuan lowongan kerja menggeruduk Polres Metro Bekasi Kota. Mereka tertipu pekerjaan yang dijanjikan oleh PT Sanjaya Anugerah Servis (SAS). RAIZASEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RBG.ID, BEKASI – Tergiur dengan gaji yang besar, ratusan warga Kota Bekasi serta dari sejumlah daerah di Indonesia tertipu lowongan kerja.

Tak tanggung-tanggung, uang senilai Rp1,5 miliar yang mereka kumpulkan hilang, sedangkan pekerjaan yang dijanjikan tak kunjung datang.

Ratusan Pencari Kerja (Pencaker) ini sempat membawa terduga pelaku, yakni petinggi perusahaan penyalur kerja ke Polres Metro Bekasi Kota pada tanggal 16 November lalu, tapi laporan urung dibuat dan memilih jalur mediasi dengan harapan uang administrasi mereka dikembalikan.

Keesokan harinya, mereka tidak mendapat kepastian pengembalian uang administrasi, hingga akhirnya membuat laporan kepolisian di Polsek Bekasi Selatan pada Jumat (18/11). Mereka juga mengamankan pria berinisial IK yang diketahui menjabat sebagai Komisaris PT Sanjaya Anugerah Service (SAS) yang beralamat di Ruko Rose Garden, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Salah satu korbannya adalah Irawan (29), warga yang datang dari Lampung ini mendapat informasi lowongan pekerjaan dari Bekasi rekan kerja di tempat sebelumnya ia bekerja di Jakarta. Satu Minggu menganggur di kampung halaman, ia menemukan hari untuk berangkat ke Kota Bekasi, berbekal uang Rp3.425.000 guna menuntaskan kewajibannya memberi nafkah satu istri dan dua anaknya di kampung.

BACA JUGA: Ratusan Pencaker Geruduk Perusahaan Outsourcing Ini, Mereka Tagih Janji Jadi Sekuriti

Sesampainya di perusahaan penyalur tenaga kerja yang ia maksud, ia harus membayar uang administrasi Rp3 juta. Setelah dikurangi ongkos dari Lampung ke Bekasi, sisa uang yang ia miliki hanya Rp50 ribu, bekal hidup sampai mendapatkan gaji.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X