Wanita yang akrab disapa Ikoh ini menyampaikan, pencapaian vaksin di Kabupaten Bekasi, dosis satu baru 81 persen. Kemudian dosis dua 71 persen, dan dosis tiga 45.58 persen. Sebelumnya, stok vaksin memang sempat kosong, namun untuk sekarang sudah kembali ada.
Oleh karena itu, lanjut Ikoh, pihaknya akan terus melakukan sejumlah upaya untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
"Kami akan melakukan tracing di masing-masing wilayah kerja Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Menghimbau kepada masyarakat, kalau Covid-19 masih ada dan tetap menjaga prokes. Melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat yang belum divaksin melalui Puskesmas. Termasuk menginformasikan ke seluruh direktur RS, baik pemerintah maupun swasta, agar menyiapkan tempat tidur bila ada lonjakan kasus rujukan Covid-19," terang Ikoh. (pra)