RBG.ID, BEKASi - Terkait rencana peralihan mobil dinas listrik di lingkungan Kota Bekasi baru sebatas wacana. Belum ada pembahasan khusus dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi.
Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Faisal menegaskan bahwa sampai saat ini terkait rencana peralihan mobil listrik untuk kendaraan dinas dilingkungan kota Bekasi, belum ada pembicaraan secara serius bersama DPRD kota Bekasi.
"Kalo bicara serius belum ada pembahasannya, namun memang terkait rencana-rencana tersebut sudah terdengar saat ini," ujarnya kepada Radar Bekasi Selasa, (8/11).
Pihaknya mengatakan bahwa peralihan mobil listrik merupakan isu internasional, dimana peralihan tersebut fokus utamanya menciptakan lingkungan yang bersih dari polusi, mendukung program go green.
"Kalo saya melihat ini adalah isu internasional dimana perubahan memang harus dilakukan, berbicara tentang lingkungan dan go green ini baik kota maupun kabupaten di Indonesia memang sudah harus berbenah," jelasnya.
Selain itu menurutnya infrastruktur pendukung juga perlu dipersiapkan. Terkait stasiun pengisian dan lainnya. "Bicara peralihan kan pasti ada proses yang harus dilalui, jadi tidak mudah juga untuk melakukan perubahan dan peralihan yang direncanakan. Butuh pembahasan yang matang, jadi mungkin harus benar-benar disiapkan dulu segala sesuatunya," tuturnya.
Dijelaskannya, jika ada peralihan mobil dinas listrik, maka pemerintah dalam hal ini dapat menjual atau melelang mobil dinas lama sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.