"Jadi daerah punya skema namun atas diskusi dan juga persetujuan dari pusat, sehingga kami masih memiliki waktu beberapa bulan kedepan untuk menyelesaikan skema ini," jelasnya.
Dishub Kota Bekasi akan mengoptimalkan kendaraan trans patriot sebagai angkutan lokal dan armada pendukung integrasi.
"Yang pasti kami mempunyai strategi bagaimana integrasi LRT dengan angkutan lokal ini dapat teroptimalkan, salah satunya kami akan gunakan trans patriot untuk mengangkut penumpang LRT," jelasnya.
Kendati demikian melihat jumlah angkutan trans patriot yang tidak memadai, pihak Dishub memiliki rencana untuk bekerja sama dengan Organda dalam pemenuhannya.
"Kami punya trans patriot yang aktif itu ada sembilan, dan sepertinya kita tidak bisa mengandalkan trans patriot untuk menjadi satu-satunya angkutan lokal yang terintegrasi. Jadi mungkin kami akan berkomunikasi dengan pihak organda siap atau tidak untuk menyiapkan armadanya," terangnya.
Namun untuk jenis dan kondisi kendaraan akan dipilah terlebih dahulu, yang laik dan memberikan kenyamanan kepada penumpang. "Jadi nanti angkutan yang kami pilih juga tidak sembarangan, jadi harus dipilih yang masih layak dan juga nyaman untuk para penumpangnya," tuturnya.
Lebih lanjut, Dishub menargetkan skema transportasi terintegrasi ini dapat rampung sebelum pengoperasian LRT, sehingga dapat diinformasikan lebih awal kepada masyarakat.
"Target kami tahun depan bisa rampung, kan sebelum beroperasi akan ada uji coba LRT. Nah dalam uji coba nanti skema transportasi terintegrasi ini sudah dapat diketahui oleh masyarakat," tukasnya. (dew)