Senin, 22 Desember 2025

Ratusan Sopir Truk Sampah Menginap di TPA Burangkeng

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 22:13 WIB

Pria yang sudah puluhan tahun mengemudikan truk sampah ini, tidak mengetahui secara pasti apa penyebab antrean panjang di TPAS Burangkeng. Tapi, ini bukan kali pertama terjadi. Dia berharap bisa segera dibenahi, karena berkaitan dengan pelayanan sampah masyarakat.

"Kabarnya sih, ini antre karena alat beratnya kurang, terus ada longsor juga. Harapan saya, semoga kembali normal lagi biar para sopir truk tidak antri seharian. Soalnya kan banyak sampah yang harus diangkut," bebernya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, terdapat lebih dari 30 truk sampah yang mengantri untuk masuk ke TPAS Burangkeng. Hampir seluruh truk sudah ditinggal sopirnya yang memilih keluar, akibat kendaraan yang tidak bisa bergerak sama sekali.

Sementara itu, beberapa ekskavator terlihat bekerja di atas sampah yang menggunung. Petugas memindahkan berton-ton sampah dari satu gundukan ke lokasi lainnya agar sampah baru bisa ditampung. Terdapat beberapa sisi gunung yang longsor hingga membuat sampah meluber hingga menutupi akses jalan masuk truk.

Dalam sebulan terakhir, sedikitnya tiga kali longsor sampah terjadi di TPAS Burangkeng. Akibatnya, proses pembuangan sampah ke lokasi tersebut terhambat, sehingga terjadi penumpukan di sejumlah lokasi penampungan.

Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Khoirul Hamid, mengakui adanya hambatan pada proses pembuangan sampah di TPAS Burangkeng. Namun, hal tersebut tidak bisa dihindari, karena kondisi lokasi yang tidak lagi memadai.

"Kondisi lahan memang sudah tidak memadai. Hanya saja, untuk pelayanan kami tetap optimalkan, meskipun para supir truk harus mengantri ketika hendak membuang sampah ke TPAS Burangkeng, bahkan ada yang sampai menginap," tuturnya.

Hamid menjelaskan, seperti halnya pada permukaan tanah, potensi longsor pun meningkat pada gunungan sampah ketika curah hujan tinggi. Untuk itu, pihaknya pun terus menata sampah, dialihkan pada sisi yang curam ke titik yang lebih landai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X