RBG.ID, BEKASI SELATAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi tengah menyusun strategi untuk menurunkan potensi tawuran antar pelajar yang terjadi di Kota Bekasi. Salah satunya melalui Patroli Keamanan Sekolah (PKS).
Sementara itu, kemarin, Polres Metro Bekasi Kota mengangkat enam pelajar tingkat menengah atas menjadi duta pelajar anti tawuran, pihak kepolisian juga rencananya akan bekerjasama dengan pemerintah kota untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Isak tangis seperti menjadi pemandangan yang biasa pada saat pelaku tawuran dikembalikan kepada orang orang tuanya. Hal ini terlihat lagi di Markas Polres Metro Bekasi Kota saat enam pelajar yang video aksi mereka di Jalan Raya Cikunir tersebar pada 7 Oktober lalu bersimpuh di kaki orang tua mereka, tidak ada yang absen meneteskan air mata.
Setelah diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi, keenamnya didapuk sebagai duta pelajar anti tawuran dengan tujuan membantu kepolisian mengkampanyekan pencegahan aksi tawuran.