"Kita akan perketat pengamanan, dan bakal melibatkan semua unsur dari TNI Polri, dan juga termasuk tim keamanan internal kami akan perkuat untuk mengantisipasi hal-hal yang kita tidak inginkan," imbuhnya.
"Dan nanti saat pembukaan Liga 3, pada hari Sabtu (24/9) besok itu saya juga akan imbau kepada semua suporter baik tuan rumah dan tamu, bahwa kita sama-sama memiliki tekad satu dalam rangka mensukseskan Liga 3 seri 1 di Kota Bekasi. Jadi, siapapun perusuhnya itu adalah musuh bersama buat kita," tandas Arif.
Adapun berkaitan dengan larangan izin penggunaan stadion, Ketua Panpel FC Bekasi City, Wafa Amri kepada Radar Bekasi mengaku, bahwa kabar adanya larangan bertanding di Stadion Patriot dalam laga lanjutan Liga 2 belum mereka terima.
”Terkait hal ini, kami sudah konfirmasi juga kepada Kadispora, dan tidak ada larangan itu. Jadi, sifatnya peringatan agar suporter kami lebih baik. Dan kami selaku panpel siap bertanggung jawab atas insiden yang terjadi di pertandingan kemarin. Selain itu, juga telah melakukan evaluasi agar lebih baik kedepannya," kata Wafa.
"Intinya. Komunikasi kami dengan Dispora, Pemkot, dan pihak keamanan dalam hal ini kepolisian berjalan baik dan lancar. Dan tadi, evaluasi kepada kami ada dan kami pun siap untuk terus belajar menjadi yang lebih baik," sambungnya.
Lebih lanjut, Amri menyampaikan, kerusakan yang terjadi di pertandingan kemarin sedang dikerjakan, sehingga untuk total kerugiannya belum bisa diketahui.
"Yang pasti, kami dari Manajemen dan Panpel FC Bekasi City telah bertanggung jawab penuh atas kerusakan yang ada. Jadi, setelah kemarin kami sudah cek kondisi stadion dan mulai hari ini progres perbaikan sedang berjalan," tandasnya. (mhf)