Senin, 22 Desember 2025

Pemerintah Dinilai Keliru Patok Harga BBM

- Rabu, 7 September 2022 | 09:24 WIB

RBG.ID, BEKASI - Elemen masyarakat yang menyatakan penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) semakin meluas, termasuk di Bekasi. Saat pemerintah memutuskan pilihan terakhirnya akhir pekan kemarin, muncul desakan kepada pemerintah merubah dan memperbaiki kebijakan harga BBM, karena ada tendensi manipulasi harga.

Kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) disebut sudah tidak lagi mampu untuk menanggung beban subsidi BBM. Selain penolakan, pemerintah juga diminta memperbaiki kebijakan penetapan harga BBM, karena dasar penetapan harga BBM di Indonesia oleh Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) disebut menggunakan dasar harga BBM dengan kualitas lebih tinggi.

Dalam paparan KPBB, harga bensin di Indonesia hanya memenuhi standar spesifikasi mesin kendaraan euro 1. Jika dihitung berdasarkan harga minyak mentah akhir-akhir ini serta kualitas BBMnya, Harga Pokok Penjualan (HPP) Pertalite 90 sebesar Rp12.420, BBM ini dijual di SPBU dengan harga Rp10 ribu.

Dengan kondisi harga minyak mentah yang sama, harga bensin dengan kualitas lebih tinggi di Malaysia HPPnya Rp9.866, dijual di SPBU dengan harga Rp6.804. Pemerintah Malaysia memberikan subsidi BBM kualitas kendaraan euro 4.

Begitu juga BBM diesel atau solar, BBM jenis Dexlite 51 di Indonesia HPPnya Rp14.240, BBM dengan kualifikasi mesin kendaraan euro 1 ini dijual di SPBU Rp17.800. Sementara di Malaysia, HPP BBM diesel untuk kualifikasi mesin kendaraan euro 4 HPPnya Rp10.347, dijual di SPBU Rp7.136.

Lebih lanjut KPPB juga memaparkan harga jual kedua jenis BBM tersebut di Australia, dimana spesifikasinya lebih tinggi lagi, untuk kendaraan dengan teknologi euro 6. Bensin dengan HPP Rp9.093 dijual Rp16.422, BBM diesel dengan HPP Rp12.548 dijual Rp20.644.

Berdasarkan data-data yang dimiliki oleh KPBB, pemerintah disebut telah memainkan strategi, untuk memberikan kesan BBM murah dijual di Indonesia. Padahal, kualitasnya buruk, mereka menyebutnya dengan BBM kotor yang berpotensi merusak mesin hingga lingkungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X