RBG.ID, BEKASI SELATAN- Hasil evaluasi sepekan Rekayasa Lalu Lintas (Lalin) di Jalan Perjuangan beberapa waktu lalu dinilai berhasil mengurai kemacetan.
Berikutnya, rekayasa Lalin menyasar ruas Jalan Cipendawa Baru. Selain kepadatan, alasan berikutnya kerap terjadi pelanggaran Lalin di ruas jalan ini.
Masih ada 23 titik kemacetan lagi yang harus diurai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, tersebar di ruas-ruas jalan perkotaan. Solusi awal untuk menyelesaikan permasalahan Lalin ini adalah rekayasa seperti yang beberapa waktu lalu sudah di uji coba di Jalan Perjuangan.
"Tahap selanjutnya sudah kami rencanakan, akan dilakukan di Jalan Cipendawa Baru," kata Kabid Lalin Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Teguh Indrianto.
Ruas jalan ini disasar lantaran Dishub kerap mendapat laporan melalui media sosial, sering kali pengguna jalan melawan arus, membahayakan keselamatan berkendara. Aksi melawan arus ini terutama kerap dijumpai pada pengguna kendaraan roda dua.
Rekayasa yang rencananya diberlakukan sama dengan yang telah dilakukan di Jalan Perjuangan, Contraflow. Pihaknya saat ini tengah memetakan, kemudian mengajukan rencana rekayasa kepada Plt walikota Bekasi.
Rekayasa ini berlangsung mulai dari ruas jalan setelah jembatan Cipendawa sampai dengan simpang Jagal, Perumahan Pondok Gede Permai (PGP).