RBG.ID, BEKASI - Adanya rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi membuat antrean kendaraan mengular di sejumlah SPBU Kota Bekasi Rabu (31/8) malam.
Pantauan Radar Bekasi, antrean terlihat di SPBU Jalan Ir H Juanda Kota Bekasi. Kendaraan yang didominasi roda empat terlihat mengantre hingga luar area SPBU.
Penuturan beberapa pengendara sengaja mengisi bahan bakar sebelum adanya keputusan kenaikan harga BBM. Padahal, pemerintah belum mengumumkan secara resmi perihal kenaikan harga BBM bersubsidi.
Masyarakat sempat menerima rumor harga BBM terbaru jika benar-benar diputuskan oleh pemerintah, harga Pertalite menjadi Rp10 ribu, Solar Rp7,2 ribu, dan Pertamax Rp16 ribu per liter. Namun hal itu belum bisa dipastikan.
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah melihat pemerintah gamang dalam menghadapi naiknya harga berbagai komoditas. Sementara kenaikan BBM diperkirakan bisa memecut tingkat inflasi ke angka 8 sampai 9 persen.
"Itu semua menunjukkan bahwa pemerintah sendiri gamang, panic policy menghadapi harga-harga yang naik terus, ketakutan inflasi yang akan terus meroket," kata Trubus, Selasa (30/8).
Terkait dengan sederet Bansos yang akan diberikan oleh pemerintah, ia melihat kebijakan tersebut tidak akan berdampak besar bagi masyarakat. Pemberian Bansos ini kuat diduga menjadi pintu masuk pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.