RBG.ID – Baru 10 menit Asmawi meninggalkan SD Kota Baru II dan III untuk menjemput sang anak ketika dia mendengar kabar mengerikan itu.
Ada trailer pengangkut besi yang menabrak halte, sejumlah pedagang, murid, orang tua murid, serta sebuah menara BTS (base transceiver station).
”Begitu dengar kabar itu, saya langsung balik ke sekolah untuk memastikan,” katanya kepada Radar Bekasi, Rabu (31/8).
Lebih cepat dari Asmawi, Syaiful juga bergegas menengok ke depan sekolah setelah mendengar dentuman sangat keras. Dia menyeberang dari tempatnya berjualan di seberang jalan.
BACA JUGA : Detik-detik Evakuasi Kendaraan dan Korban Kecelakaan Maut di Bekasi
Dan, yang disaksikan Syaiful, kemudian Asmawi, adalah kepiluan. Tubuh-tubuh bergelimpangan dan bersimbah darah diiringi teriakan histeris dan tangis.
”Di bawah truk ada beberapa yang meninggal. Ada yang kejepit, ada dua anak kecil. Alhamdulillah masih selamat,” ujarnya kepada Jawa Pos.