Senin, 22 Desember 2025

Pedagang Pasar Baru Cikarang Tolak Direlokasi ke GCC

- Selasa, 30 Agustus 2022 | 13:32 WIB

RBG.ID, BEKASI - Forum Pedagang Pasar Baru Cikarang, menolak rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, untuk merelokasi pasar tersebut ke Grand Cikarang City (GCC), dalam rangka mempercepat program revitalisasi.

Dengan membentangkan spanduk penolakan, para pedagang secara spontanitas juga menuntut, agar program revitalisasi pasar tidak dikerjakan oleh pihak ketiga.

"Kami dengan tegas menolak relokasi Pasar Baru Cikarang ke GCC," ujar Ketua Umum Forum Pedagang Pasar Baru Cikarang, Yuli Sri Mulyati, kepada Radar Bekasi, Minggu (28/8).

Kata dia, alasan para pedagang tidak mau direlokasi, karena tidak sesuai dengan harapan pedagang. Pertama, akses untuk transportasi jauh. Lalu yang kedua, tempat tersebut adalah perumahaan, sehingga akses untuk pedagang maupun pembeli, tidak ada. Dan yang ketiga, itu dekat dengan Pasar Lemah Abang. Ditambah lagi, dalam proses relokasi tersebut para pedagang tidak pernah diajak berbicara oleh Pemkab Bekasi.

"Sampai hari ini, pedagang Pasar Baru Cikarang tidak pernah diajak komunikasi. Sementara, ada MoU antara Dinas Perdagangan dengan Forum Pedagang Pasar yang difasilitasi oleh Ombudsman," tuturnya.

Yuli menegaskan, perjuangan yang dilakukan oleh para pedagang ini sudah sejak tahun 2015 lalu. Kemudian, bulan Oktober 2016, Pasar Baru Cikarang terbakar. Lalu sampai sekarang, pedagang tetap komitmen untuk memperjuangkan pasar rakyat sesuai dengan Undang-Undang nomor 7 Tahun 2014. Walaupun untuk sekarang pedagang semakin sedikit.

"Sebenarnya, pedagang di Pasar Baru Cikarang jumlahnya mencapai 2.200, belum termasuk Pedagang Kaki Lima (PKL). Namun dengan kondisi pasar yang tidak memadai, semakin hari pedagang terus berkurang, dan tinggal sekitar 600," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X