Terpisah, salah satu pengguna bus Trans Patriot Diceu mengaku, cukup terbantu dengan adanya fasilitas kendaraan umum Trans Patriot. "Terbantu banget sih, karena pulang pergi kerja naik itu. Biasanya ambil rute halte Kranji," jelasnya.
Menurutnya ia hanya mengeluarkan Rp 4.000 untuk jarak jauh dan dekat, sehingga sangat membantu aktivitas pekerja setiap harinya.
"Jangan sampai naik deh ya, karena memang agak takut juga. Infonya kan BBM naik, biasanya kalo BBM naik sopir angkutan umum suka naikin ongkos jalan, kalu pun bus transpatriot naik, ya naiknya jangan tinggi-tinggi banget lah," tukasnya.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan bahwa Presiden Jokowi kemungkinan besar akan mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar pada pekan ini.
Sehingga, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk bersiap-siap jika kenaikan BBM jadi diumumkan oleh presiden Jokowi. Pasalnya subsidi BBM yang mencapai Rp 502 triliun telah membebani APBN. (dew)