Sedangkan pendaftaran offline bisa dilakukan di beberapa SPBU, total ada 25 SPBU di wilayah Kabupaten Bekasi."Pendaftaran juga dapat dilakukan di aplikasi MyPertamina dan juga datang ke SPBU, apabila memerlukan panduan untuk pendaftarannya," ungkapnya.
Diketahui, jumlah pendaftar aplikasi MyPertamina sejak awal dibuka di berbagai daerah sampai Sabtu (23/7) sebanyak 220 ribu unit kendaraan roda empat. Delapan puluh persen kendaraan yang terdaftar adalah pengguna BBM subsidi jenis pertalite.
Eko membenarkan tingginya animo masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya, hanya saja ia belum bisa memastikan secara spesifik jumlah kendaraan yang mendaftar di wilayah Kabupaten Bekasi."Dan tentunya harapan kami semakin bertambah dari hari ke hari. Sehingga harapan kita BBM bersubsidi ini tepat sasaran sesuai peruntukannya," tukasnya.
Terpisah, Secretary Corporate Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa barcode tersebut bisa dicetak atau disimpan di handphone tanpa harus menunjukkan aplikasi MyPertamina. Sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang merasa berhak menggunakan BBM bersubsidi agar segera mendaftarkan diri.
Pendaftaran dapat dilakukan di booth pendaftaran yang disiapkan di SPBU Pertamina melalui web subsiditepat.mypertamina.id maupun melalui aplikasi MyPertamina. Setelah itu, konsumen cukup menunjukkan QR Code yang sudah dicetak, maupun disimpan di ponsel. "Pembelian BBM tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina. Pembayaran juga bisa menggunakan cash," kata Irto. (sur)