RADARBEKASI.ID, BEKASI TIMUR - Sejumlah guru swasta yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi melakukan aksi di Gedung DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (21/7).
Sekrertaris BMPS Kota Bekasi, Ayung Sardi Dauly mengatakan, sebenarnya tujuan pihaknya hari ini datang ke DPRD adalah audiensi. Sayangnya, tidak ada anggota dewan.
"Karena pemberitahuan kita audiensi gitu ya. Ternyata benar yang menerima kita pun itu staf sekwan bukan anggota dewan. Makanya kita aksi," kata Ayung sapaan akrabnya.
Dia melanjutkan, kalau rapat terkait PPDB Online secara teknis sampai tadi malam rapat evaluasi dengan Disdik itu baik dan bagus.
"Jadi Plt Wali Kota itu masih komit terhadap Kepwal yang sudah ditandatangani. Jumlah siswa perombel 32 siswa. Kemudian, siswa yang tertampung itu ada 13.000," ungkapnya.
Dia membeberkan, evaluasi semalam yang tertampung di swasta baru 10.000-an. Sementara lulusan SD, SMP dan MI itu ada 44.000. Diperkirakan masuk MTS itu ada 7.000. Sekitar 12.000 lagi siswa yang belum sekolah.
"Padahal MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) sudah selesai. Jadi semalam kami hanya minta satu kata dari Kadisdik. Sebelum ditutup PPDB Online itu bahwa angka 13.000 negeri distop di-close," ucapnya.